Teladani Para Kiai, Warga NU Taat Protokol Kesehatan

SUMENEP, SantriNews Madura – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sumenep mengimbau masyarakat untuk meningkatkan ikhtiar lahir-batin di tengah lonjakan kasus virus Corona atau Covid-19.

Ikhtiar lahir diwujudkan dengan mematuhi protokol kesehatan sesuai imbauan pemerintah. Hal ini telah dicontohkan para kiai. Warga NU sudah seharusnya meneladani para kiai.

“Masa kiai-kiai kita di pesantren sangat patuh terhadap protokol kesehatan, kita santrinya malah abai. Harusnya kita meneladaninya,” kata Wakil Ketua PCNU Sumenep Kiai Muhammad Syahid Munawar saat menghadiri doa bersama dan pembacaan burdah, di Aula Aswaja Lantai II Kantor MWCNU Gapura, Sabtu, 10 Juli 2021.

Baca juga: 3 Tips Ibnu Sina Menghadapi Virus Corona

Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Gapura KH Moh Alwi menambahkan, mematuhi protokol kesehatan merupakan wujud dari meneladani para kiai. Sebab, para kiai di pesantren sangat ketat dalam menerapkan protokol kesehatan.

“Ini sudah dicontohkan oleh para ulama kita dan guru-guru kita di pesantren. Kita sebagai santri, sebagai warga NU, wajib ikut guru,” kata Kiai Alwi.

Kiai Alwi mencontohkan KHR Ahmad Azaim Ibrohimy, Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo, yang selalu memakai masker dan mematuhi protokol kesehatan lainnya.

Ia mengajak warga NU untuk meningkatkan kewaspadaan dengan selalu berikhtiar baik lahir maupun batin, terutama selama Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

“Ikhtiar lahir kita wujudkan dengan mematuhi protokol kesehatan, kemudian ikhtiar batin kita lakukan dengan cara mendekatkan diri kepada Allah SWT,” tegasnya.

Meski demikian, ia mengingatkan agar masyarakat tetap tenang. Sebab, rasa panik dan cemas akan mempengaruhi penurunan imunitas tubuh sehingga mudah diserang virus.

“Tetap tenang, namun tetap harus waspada. Tetap disiplin protokol kesehatan,” pungkasnya. (red)

Terkait

AKHBAR Lainnya

SantriNews Network