Animo Tinggi, Peserta Kejuaraan Pencak Silat Pagar Nusa Dandim Cup Sumenep 2022 Membludak

Sumenep – Kejuaraan Pencak Silat Pagar Nusa Dandim Cup Sumenep 2022 resmi ditutup oleh Letkol Czi Donny Pramudya Mahardi, pada Senin malam, 12 Desember 2022.
Kejuaraan tersebut semula direncanakan selama 3 hari, akan tetapi ditambah menjadi 4 hari mulai dari pagi hingga malam hari, karena tingginya animo masyarakat kuota peserta bertambah hingga 206 atlet.
Ketua Pagar Nusa Kabupaten Sumenep KH Abdul Muis Ali Wafa mengatakan pada gelaran kejuaraan tersebut awalnya dikhawatirkan keikutsertaan para atlet sehingga panitia tidak membuat kuota peserta yang melebihi angka 200.
“Namun kali ini peserta yang mengikuti lebih dari 200, artinya minat dan animo masyarakat Kabupaten Sumenep tinggi, ini menunjukkan semangat Pagar Nusa dalam meraih prestasi luar biasa,” kata Kiai Muis.
Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak pelaksanaan pencak silat Dandim Cup berjalan lancar.
“Terima kasih kepada seluruh peserta dan Atlit Master secara seksama dan tekun tanpa adanya insiden karena memegang teguh Akhlakul Karimah sebagai pedoman Pagar Nusa,” imbuh Kiai Muis.
Sementara itu Dandim Sumenep Letkol Czi Donny Pramudya Mahardi, dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih serta dukungan kepada pihak panitia dan peserta hingga selesai dalam keadaan lancar dan kondusif.
“Pencak silat merupakan media yang tepat untuk membenarkan akidah, segala sesuatu berproses secara manusiawi,” kata dia menerangkan.
Letkol Czi Donny Pramudya berharap kepada seluruh pengurus dan anggota Pagar Nusa untuk terus berlatih dan belajar.
“Allah maha tahu tapi manusia harus diberitahu” kedepannya kita coba bikin suatu momen sehingga masyarakat agar lebih mengenal keberadaan Pencak Silat Pagar Nusa,” tandasnya.
Dengan adanya kompetisi ini diharapkan semua atlet kata Dony, tetap segar berlatih sehingga mampu mencetak prestasi yang lebih baik.
“Tradisi ini harus kita lestarikan bersama, patut kita syukuri dan apresiasi terhadap santri-santri yang bisa meraih prestasi pada malam ini, dan bagi yang belum merupakan suatu pijakan untuk di kejuaraan mendatang bisa mendapat prestasi,” ujarnya.
Delegasi PAC Pondok Pesantren Mathali’ul Anwar keluar sebagai juara umum dengan meraih 6 emas, 3 perak dan 2 perunggu.
Sementara untuk kategori berpasangan master dimenangkan oleh Suder dan Muasib PAC asal Bluto.
Untuk kategori perorangan pesilat terbaik putra diraih oleh Moh Ikbal Beky dari PAC asal Kangean dan pesilat terbaik putri diraih oleh Adinda Herwita Putri dari PAC asal Kalianget. (rus/red)