Gandeng IPSI, Kodim Bangkalan Gelar Festival Pencak Silat

Peserta sedang unjuk kemampuan dalam festival pencak silat di gedung Manunggal di Makodim Bangkalan (santrinews/istimewa)

Bangkalan – Kodim 0829 Bangkalan, Madura, menggelar festival pencak silat dengan menggandeng Pengurus Kabupaten Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (Pengcab IPSI) Bangkalan.

Kegiatan berlangsung di gedung Manunggal di Makodim Bangkalan, Rabu, 15 Juli 2020.

Festival pencak silat ini diikuti puluhan pesilat remaja Se Kabupaten Bangkalan. Festival ini untuk kategori Seni ganda dan beregu Putra-Putri.

Karena masih dalam suasana pandemi Covid-19 maka pejuaraan pencak silat ini menerapkan Protokol Kesehatan yang ketat. Semua atlet, official, wasit juri dan tamu undangan harus memakai masker, melalui bilik disinfectan dan pemeriksaan suhu badan dengan thermogun.

Komandan Kodim 0829 Bangkalan Letkol Ari Setyawan Wibowo dalam sambutannya menyampaikan tema Festival Pencak Silat Tahun 2020 ini adalah Membentuk SDM Kreatif, Inovatif dan Adaptif.

Juara dalam Festival ini akan mewakili Kontingen Kodim 0829 Bangkalan, dalam Kejuaraan Pencak Silat di internal TNI Angkatan Darat.

Edi Kuswanto Selaku Ketua Umum Pengkab IPSI Kabupaten Bangkalan berharap, semua perguruan pencak silat terus semangat melatih atlet-atletnya. Mengikuti event kejuaraan demi meningkatkan skill dan jam terbang atlet agar menjadi Pesilat yang berprestasi.

Pengkab IPSI Bangkalan berkomitmen untuk menyiapkan generasi emas pencak silat demi mempertahankan tradisi emas di Pekan Olah Raga Provinsi Jawa Timur. Terutama untuk kategori seni tungga Ganda dan Beregu ( TGR ). Hal ini memang menjadi andalan Kabupaten ujung barat Pulau Madura ini.

Sebagai bentuk apresiasi, Komandan Kodim Bangkalan Ari Setyawan Wibowo memberikan Penghargaan berupa plakat kepada Edi Kuswanto selaku Ketua Umum Pengkab IPSI Bangkalan.

Dandim berharap Edi bersedia memimpin kembali Pengkab IPSI Bangkalan sebagaimana juga harapan masyarakat Pencak Silat Kabupaten Bangkalan. (rosi/onk)

Terkait

Akhbar Lainnya

SantriNews Network