2 Hari Nostalgia di Pesantren Al-Amien Prenduan

Dua hari bukan waktu yang lama untuk bertemu bernostalgia, mengulang cerita lama pada saat masih menjadi santri di Pesantren Al-Amien, Prenduan.

Hampir 10 tahun kita berpisah pasca lulus dari Pesantren Al-Amien dengan sejuta dinamika yang kita hadapi bersama-sama.

Secara singkat berbagai cerita yang diutarakan oleh teman-teman saat menghadiri acara reuni Akbar di Pesantren tercinta ini.

Cerita lama tetapi tetap asik didengarkan dari berbagai sisi. Artinya, tidak cukup soal bagaimana menghafal kosa kata tetapi lebih dari itu. Mulai dari cerita lucu, disanksi oleh pengurus, dan terlambat ke masjid.

Memori itu kembali diingatkan oleh teman-teman kala menjadi santri hingga menjadi pengurus organisasi ISMI angkatan 3824.

Ada yang menceritakan perihal bagaimana dirinya saat sering melanggar di pondok tidak masuk sekolah, hingga dibotak karena tidak berbahasa resmi: Arab dan Inggris.

Namun, cerita itu tidak bisa diputar kembali. Itu hanya menjadi histori teman-teman. Tetapi lebih dari itu, suasana gembira bertemu dan bercengkrama mengingat masa lalu.

Kemudian, yang menjadi menarik penulis adalah perihal kesuksesan para alumni angkatan pasca terjun di masyarakat. Ada yang menjadi Kemenag, politisi, pengusaha, anggota DPRD, pengacara dan banyak profesi lain yang tidak bisa sebutkan.

Apa yang kita rasakan selama di pondok betul terasa hasilnya hari ini. Bagaimana kita betul-betul diuji selama menjadi santri mulai dari tekanan dari para guru dan lain-lain.

Shofi kita 3824 menurut saya sudah teruji bagaimana mental dan kedisiplinan oleh para kiai dan asatidz tempo dulu begitu ketat. Tetapi justru menjadi pelecut semangat kita tampil di masyarakat.

Perjuangan kita masih panjang kawan yang kita hadapi kedepan sebagaimana nasihat para kiai menjadi mundirul qoum di tengah masyarakat.

Kita tunggu kisah selanjutnya kawan-kawan tidak cukup hanya sebatas hari ini, tetapi masih panjang perjuangan kita tetap, solid, kompak dan bangga dengan angkatan kita 3824. (red)

Terkait

Halaqah Lainnya

SantriNews Network