Puncak P2M IDIA Prenduan Dimeriahkan Banjari Tanwirul Qulub

Sumenep – Penutupan Praktik Pemberdayaan Masyarakat (P2M) Institut Dirosah Islamiyah Al-Amien (IDIA), Prenduan, Sumenep, di Pragaan Daya, dikemas dengan pengajian umum. Diawali dengan penandatanganan MoU antara IDIA dan Pemdes Pragaan Daya.
Berlangsung di Balai Desa Pragaan Daya, Selasa, 15 Desember 2020, pengajian dengan menghadirkan KH Saiful Islam dari Rombesan Pragaan. Acara dimeriahkan dengan Hadrah Banjari Tanwirul Qulub.
Berbagai kegiatan rangkaian acara penutupan. Diantaranya Bekam, Ruqyah Massal, Baksos, pendampingan pembuatan kerupuk jantung pisang, kripik pentol siwalan.
Koordinator Desa (Kordes) P2M IDIA Parenduan Zona Pragaan Fadlila mengucapkan banyak terimakasih atas apresiasi masyarakat serta dukungan seluruh elemen dalam menyukseskan seluruh rangkaian kegiatan P2M IDIA 2020
“Penutupan ini merupakan bagian dari rentetan acara, kegiatan P2M zona pragaan daya,” ujarnya.
Acara dihadiri 500 undangan, terdiri dari tokoh masyarakat perwakilan dari semua dusun di Desa Pragaan Daya, IPNU, IPPNU, Fatayat, Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), dan Muslimat.
Kepala Desa Pragaan Daya Imrah mengapresiasi kegiatan ini. Menurut dia, peserta P2M mempunyai semangat tinggi dan mandiri dalam merealisasikan program kegiatan.
Perwakilan IDIA Kiai Bustami mengatakan, kegiatan P2M Pragaan Daya adalah paling meriah dan antusias warga yang tinggi dalam berpartisipasi menyukseskan acara ini.
Menurut dia, peserta P2M zona Pragaan Daya merupakan team yang kompak dan memiliki semangat yang luar biasa. “Semoga dari semangat ini akan melahirkan tokoh dan pemimpin bangsa dimasa mendatang,” ujarnya.
“Era digital ini penting memupuk rasa hormat terhadap guru yang mulai pudar akibat pengaruh media sosial yang banyak mengikis nilai keadaban masyarakat Madura,” kata KH Saiful Islam dalam ceramahnya. (red)