Hari Santri 2019, Momentum Kaum Santri Gelorakan Cinta untuk Negeri
Rais Syuriah PCNU Sumenep KH Taufiqurrahman FM, saat menghadiri grand launching Hari Santri Nasional 2019 di halaman Masjid Jamik Sumenep, Ahad, 6 Oktober 2019 (santrinews.com/bahri)
Sumenep – Rais Syuriah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sumenep KH Taufiqurrahman FM, mengatakan, peringatan Hari Santri Nasional (HSN) harus menjadi momentum memompa spirit kaum santri dalam mengabdikan diri bagi umat dan bangsa.
Menurut Kiai Taufiq, sejarah mencatat kaum santri memiliki peran dan kontribusi besar dalam menjaga keutuhan Negara, bangsa, dan agama.
Baca juga: Ansor Sumenep Siap Bantu TNI-Polri Bentengi NKRI dari Radikalisme
“Tahun ini pemerintah juga telah mengesahkan UU Pesantren, itu sebagai bentuk penghargaan oleh Negara kepada Kiai dan santri-santrinya,” kata Kiai Taufiq, di Sumenep, Senin, 7 Oktober 2019.
PCNU Sumenep telah resmi meluncurkan rangkaian peringatan HSN 2019 di halaman Masjid Jamik Sumenep, Ahad, 6 Oktober 2019, kemarin.
Rangkaian kegiatan hasil kerjasama dengan Pemkab Sumenep ini akan berlangsung hingga 22 Oktober mendatang.
Menurut Kiai Taufiq, santri milenial hari ini harus lebih eksis lagi dalam menggelorakan kecintaan terhadap negeri. Apalagi saat ini aliran-aliran radikal dengan ideologi khilafah sudah mulai masuk di Kota Keris ini.
“Santri harus menjadi garda terdepan membentengi masyarakat dari aliran-aliran semacam itu,” tegas mantan anggota DPRD Jawa Timur 1999-2004 tersebut.
Baca juga: NU Sumenep Jelajah Situs Sejarah Pejuang Aswaja
Kiai kelahiran 25 November 1955 itu menambahkan, kontribusi santri dari zaman kolonial sampai saat ini tidak diragukan lagi. Sebab, hanya santri yang benar-benar konsisten menjaga keutuhan Indonesia dalam bingkai kebhinekaan.
“Santri milenial harus lebih konsisten lagi untuk menjaga keutuhan dan keberagaman bangsa Indonesia,” tandasnya. (ari/bay)