Tinjau Pelaksanaan Program 2020, Bupati Kiai Busyro Pimpin Safari Kepulauan

Bupati Sumenep KH A Busyro Karim saat menuju pelabuhan di Kalianget dalam rangka Safari Kepulauan (santrinews.com/mahrus)

Sumenep – Pemerintah Kabupaten Sumenep mengadakan Safari Kepulauan tahun 2020. Tujuannya untuk mengetahui secara pasti pelaksanaan program pemerintah yang telah dilaksanakan.

“Dalam rangka meninjau program pemerintah di kepulauan. Untuk mengetahui secara pasti pelaksanaan program yang telah dilaksanakan sebelumnya,” kata Bupati Sumenep KH A Busyro Karim, usai memimpin Apel Pemberangkatan Safari Kepulauan di Pelabuhan Kalianget, Senin pagi, 14 September 2020.

Baca juga: Bupati Sumenep: Desa Kunci Kemajuan Bangsa

Dengan menggunakan KM Satya Kencana II, safari kepulauan dipimpin langsung oleh Bupati Sumenep Kiai Busyro Karim, dan diikuti seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Safari akan berlangsung selama lima hari sejak 14-18 September 2020.

Rangkaian kegiatan safari kepulauan di antaranya silaturahim dengan tokoh masyarakat, kepala desa dan masyarakat sekaligus penyerahan berbagai bantuan di enam kecamatan, yakni Kecamatan Nonggunong, Gayam, Raas, Arjasa, Kangayan, dan Sapeken.

Kiai Busyro mengatakan sengaja membawa seluruh pimpinan OPD agar mereka bisa bertatap langsung dengan masyarakat kepulauan.

Karena itu, ia mengimbau agar para pimpinan OPD harus turun ke lapangan untuk memastikan hasil pekerjaan progam kegiatannya. Tak cukup hanya mengikuti kegiatan seremonial di kecamatan.

“Hasilnya melaporkan kepada kita. Setiap OPD wajib memberikan laporan secara tertulis hasil evaluasi program di kecamatan kepulauan,” tegasnya.

Baca juga: Kunker Bupati ke Masalembu, Legislator PDIP: Kabar Bahagia bagi Rakyat Kepulauan

Selain itu, lanjut dia, para pimpinan OPD harus melakukan serap aspirasi dengan masyarakat terkait progam kebutuhan tahun 2021. Sebab, pembahasan APBD Sumenep tahun 2021 dilaksanakan pada tahun 2020 ini.

Dengan demikian, agenda safari kepulauan 2020 ini bisa mengakomodir kebutuhan masyarakat pada APBD 2021.

“Kalau ada program tidak sesuai kebutuhan atau prioritas masyarakat dihapus saja dengan program lain,” tegasnya.

Kiai Busyro memastikan, dalam safari kepulauan di tengah pandemi Covid-19 ini tetap mematuhi protokol kesehatan.

“Sudah saya perintahkan dalam setiap rapat, tidak hanya hari ini, undangan dibatasi dan harus harus disiplin menerapkan protokol kesehatan Covid-19,” pungkasnya. (rus/onk)

Terkait

Akhbar Lainnya

SantriNews Network