Hari Santri
Hari Santri di Masa Pandemi Menurut Ketua DPRD Sumenep

Ketua DPRD Sumenep KH Abdul Hamid Ali Munir (santrinews.com/bahri)
Sumenep – Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2020 berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Kali ini dirayakan dalam masa pandemic virus Corona atau Covid-19.
Ketua DPRD Sumenep KH Abdul Hamid Ali Munir mengingatkan pesantren agar tetap eksis dalam mencerdaskan anak bangsa yang selama ini dijalankan.
“Dalam kondisi apapun pesantren tetap semangat dalam rangka menjalankan misi mencerdaskan bangsa ini,” kata Kiai Hamid kepada SantriNews, Rabu, 21 Oktober 2020.
Ia menegaskan, santri adalah identik dengan ideologi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Prinsip dan sikapnya pada NKRI tidak diragukan. “Santri itu cinta Indonesia dan istilah santri hanya satu-satunya ada di dunia,” ujarnya.
Kontribusi santri dalam perjalanan bangsa Indonesia perlu terus ini diingat. Dengan demikian, kata Kiai Hamid, dalam kondisi adanya wabah Covd-19 santri harus tetap belajar seperti sedia kala.
“Santri tetap mengaji dan santri tetap beraktifitas sesuai dengan apa yang kewajiban sebagai santri,” tegasnya.
Ia menambahkan, terdapat banyak filosofi dalam kehidupan santri saat di pesantren. Kehidupan di pesantren tidak memandang ras atau suku. “Santri itu penuh rasa syukur, bahkan ketika makan pun satu piring makan secara bersama,” pungkasnya. (rus/onk)