Harlah Ke-94 NU, Ini Pesan Ketua DPRD Sumenep
Ketua DPRD Sumenep KH Abdul Hamid Ali Munir (santrinews.com/mahrus)
Sumenep – Nahdlatul Ulama (NU) telah memasuki usia 94 tahun. Di usia yang sudah cukup tua, NU diharapkan tetap konsisten dalam mengawal isu ekonomi dan pendidikan.
Itulah harapan Ketua DPRD Sumenep KH Abdul Hamid Ali Munir. Hal lain, ia juga berharap dilakukan perbaikan kaderisasi dari semua tingkatan.
“Harlah ke-94 NU merupakan bagian dari refleksi bagaimana kedepan warga NU ikut andil dalam semua sektor,” kata Kiai Hamid kepada Santrinews.com, Jumat 31 Januari 2020.
Baca juga: Madura: Pulau NU Versus Organisasi Radikal
Kiai Hamid menjelaskan, dalam sejarahnya NU sejak didirikan para kiai tidak lepas dari pemberdayaan masyarakat melalui penguatan ekonomi dan pendidikan.
“Maka perjuangan menjelang satu abad NU hari ini sudah memasuki 94 tahun harus tetap konsisten dalam mengawal isu ekonomi dan pendidikan,” tegas politisi PKB ini.
Sektor pertanian juga harus mendapat perhatian. Sebab, mayoritas warga NU khususnya Sumenep adalah petani. “Sektor pertanian juga akan mendongkrat pembangunan,” tandasnya.
Sementara perbaikan bidang kaderisasi dari semua tingkatan, menurut Kiai Hamid, sangat penting mengingat banyak orang yang tak pernah berkhidmat di NU tiba-tiba mengaku NU. “Jangan sampai ada orang yang mengaku NU kalau ada perlunya,” tegasnya.
Untuk menjawab persoalan tersebut, di Harlah ke-94 NU perlu ditanamkan bagi warga NU agar konsisten dalam mengabdi di NU.
“Saya berharap seluruh warga NU, hal penting yang menjadi dasar adalah masalah keistiqomahanya, jangan sekadar datang ke NU karena kepentingan,” pungkasnya. (rus/onk)
