Pilbup Sumenep 2020

Gerindra Resmi Rekom Fauzi-Nyai Eva: Sumenep Butuh Pemimpin Muda

Ketua DPD Gerindra Jawa Timur Soeprayitno menyerahkan rekom kepada Achmad Fauzi di Pilkada Sumenep 2020 (santrinews.com/istimewa)

Sumenep – Partai Gerakan Indonesia Sejahtera (Gerindra) mendeklarasikan pasangan bakal calon bupati dan wakil Bupati Achmad Fauzi-Nyai Hj Dewi Khalifah di Pilkada Sumenep 2020.

Deklarasi digelar di salah satu hotel di Sumenep, Sabtu, 1 Agustus 2020. Selain deklarasi, partai besutan Prabowo Subianto ini juga menyerahkan rekomendasi kepada Achmad Fauzi.

Baca juga: Diberi Mandat Bendera NU, Kiai Pandji Taufiq: Pak Wabup Achmad Fauzi ini NU

Hadir dalam acara tersebut, petinggi partai Gerindra, mulai dari DPC Sumenep hingga DPD Jawa Timur. Surat rekom diserahkan oleh Ketua DPD Gerindra Jawa Timur Soeprayitno.

Soeprayitno mengatakan Partai Gerindra telah memilih Fauzi-Nyai Eva pada Pilkada Sumenep 9 Desember mendatang.

“Formasi kita saat ini lengkap. Kita serius bekerja untuk Fauzi-Eva,” kata Pri, sapaan akrabnya.

Alasan rekom jatuh kepada Fauzi-Eva, menurut Pri, karena ada kesamaan visi antara Gerindra dengan pasangan Fauzi-Eva. Salah satunya soal perhatiannya pada pengembangan pesantren.

“Kami memilih Fauzi-Eva karena kesamaan visi. Salah satunya soal membesarkan pesantren,” tegasnya.

Baca juga: Putri Gus Dur jadi Jurkam Gerindra di Jember

Karena itu, ia dalam sambutannya menitipkan pesantren kepada Achmad Fauzi jika terpilih jadi bupati. “Karena sumber kehidupan di Madura ini dari pondok pesantren,” jelasnya.

Ia optimis pasangan calon yang diusungnya akan menang. Sebab, di Partai Gerindra terdapat banyak tokoh muda, sehingga gerakannya lebih cepat.

“Gerindra mobile. Sehingga gerakannya lebih cepat. Oleh karena itu, kita siap memenangkan Fauzi-Eva,” tegasnya.

Menurut Pri, Sumenep butuh pemimpin muda. Menurutnya, yang muda selalu energik. Sehingga kalau terpilih, kaum muda lebih segar berpikir dan bekerja. “Ada power yang luar biasa dalam diri pemuda,” pungkasnya. (rus/onk)

Terkait

AKHBAR Lainnya

SantriNews Network