Covid-19 di Bangkalan Menggila, Ini Pesan Rais Syuriyah NU Sampang

Sampang – Rais Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sampang KH Syafiuddin Abdul Wahid meminta masyarakat untuk melakukan ikhtiar lahir dan batin demi mencegah penularan virus Corona atau Covid-19 di Madura

Pesan itu disampaikan Kiai Syafiuddin menyusul kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bangkalan, Madura, yang naik secara signifikan usai libur panjang Lebaran.

“Saya mengajak kepada masyarakat Sampang untuk tetap waspada terhadap virus corona dan melakukan ikhtiar lahir dan batin,” kata Kiai Syafiuddin, Rabu, 9 Juni 2021.

Ia menjelaskan, ikhtiar lahir adalah dengan mematuhi protokol kesehatan seperti menggunakan masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan tidak keluar rumah jika tidak penting.

“Intinya, mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah,” tegasnya.

Sementara ikhtiar batin, lanjut dia, yaitu dengan meminta pertolongan kepada Allah SWT agar diselamatkan dari segala penyakit, termasuk virus Corona.

“Perbanyak membaca Shalawat Burdah, Shalawat Tibbil Qulub, dan juga membaca Qunut Nazilah,” tandas Pengasuh Pondok Pesantren Darul Ulum, Gersempal, Omben, itu.

Hingga saat ini, empat kecamatan di Bangkalan masuk zona merah yakni Kecamatan Bangkalan, Arosbaya, Klampis, dan Geger.

Data terakhir per tanggal 8 Juni 2021, kasus di Bangkalan mencapai 1.899 kasus. Sedangkan total kasus aktif Covid-19 sebanyak 190 orang. Satu pasien sembuh dengan kumulatif pasien yang sembuh 1.521 orang, sementara empat pasien meninggal dunia. Total pasien meninggal ada 188 orang. (red)

Terkait

Akhbar Lainnya

SantriNews Network