2 Tahun Unit Zakat IAIN Madura Berkiprah Atasi Kesenjangan Sosial

UPZ IAIN Madura peringati Maulid Nabi Muhammad SAW dan santunan anak yatim (santrinews.com/annuriyah)

Pamekasan – Sudah dua tahun Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) IAIN Madura berkiprah. Berbagai ikhtiar dilakukan dalam upaya mengatasi kesenjangan sosial. Seperti kemiskinan, peningkatan sumber daya manusia (SDM), dan kesejahteraan dan kesehatan.

Pada momentum peringatan Maulid Nabi SAW 2020 ini, UPZ IAIN Madura kembali berbagi santunan kepada 10 anak yatim.

Dengan tema “Satukan Hati Dengan Berbagi di bulan Kelahiran Nabi”, acara berlangsung di Aula Nurus Shalihin Desa Panempan, Pamekasan, Ahad, 8 November 2020. Acara dikemas dengan pembacaan shalawat.

Baca juga: Masjid Binaan STAIN Pamekasan Rebut Juara Nasional

Ketua pelaksana UPZ IAIN Madura Achmad Syaifur Rijal mengatakan, santunan diperoleh dari infak para donator.

“Di UPZ itu ada istilah dana infaq, nah dana infaq tersebut dihasilkan dari infaq atau shadaqoh dari berbagai kalangan. Dana tersebut kita alokasikan pada santunan tersebut,” kata Rijal.

Rijal berharap UPZ IAIN Madura dapat menjadi wadah bagi setiap kalangan untuk ikut berperan aktif mengatasi berbagai persoalan sosial di masyarakat.

“Karena masih banyak orang-orang di luar sana yang benar-benar membutuhkan uluran tangan, semoga UPZ mampu meringankan beban hidup mereka,” tegas aktivis PMII ini.

UPZ IAIN Madura resmi berdiri sejak 2018 lalu. Selama ini UPZ IAIN Madura mampu beroperasi secara mandiri, tidak pernah berjejaring dengan pihak manapun.

“Hanya saja tetap di bawah naungan BAZNAS Kabupaten Pamekasan,” kata Ketua umum UPZ IAIN Madura Moh Elman Duro.

Baca juga: Peduli Rohingya, PMII Pamekasan Galang Dana

Ia mengungkap teknik yang digunakan dalam pengumpulan zakat menggunakan celengan yang bertuliskan UPZ IAIN Madura ke setiap kelas, ruangan dosen, maupun kantor unit di sekitar kampus.

“Kurang lebih tiap bulan sebelum pandemi Rp3 juta, semenjak pandemi tiap bulan hanya terkumpul sekitar Rp1 juta,” ujarnya.

Ketua Alumni Pascasarjana IAIN Madura itu menegaskan hasil dari pengumpulan zakat akan disalurkan melalui UPZ yang bertugas dalam bidang kesehatan, kecerdasan, dan kesejahteraan.

UPZ Sehat memberikan bantuan kepada orang sakit atau pengobatan, UPZ Cerdas dengan memberikan beasiswa, UPZ Sejahtera memberikan bantua RTLH,” kata Elman.

Mantan Presiden Mahasiswa STAIN Pamekasan ini berharap, “semua civitas akademik IAIN Madura akan menyisihkan sebagian gajinya secara otomatis ke rekening UPZ.” (nuri/onk)

Terkait

Akhbar Lainnya

SantriNews Network