RA Nurul Hikmah Pamekasan Matangkan Kemandirian Anak Sejak Dini Melalui Ranupane

BERINTERAKSI: Para wali santri Raudlatul Adfal (RA) Nurul Hikmah Jalan Kemuning Gang 1 Nomor 34 Pamekasan diberikan pemahaman tentang bersosialisasi dengan sesama (ssantrinews.com/istimewa)
Pamekasan – Demi menumbuh kembangkan rasa kemandirian anak sejak dini, Lembaga Raudatul Adfal (RA) Nurul Hikmah Jalan Kemuning Gang 1 Nomor 34 menggelar RA Nurul Hikmah Pamekasan Expo (Ranupane). Kegiatan tersebut cukup disambut antusias oleh para siswa-siswi dan wali santri, Kamis, 27 Januari 2022.
Semua siswa terlihat sibuk mempelajari tentang berbagai macam usaha. Mulai dari penjualan bahan makanan, kue hingga barang. Sebab selain menumbuhkan rasa kemandiraian, kegiatan Rapnupane juga mampu memberikan wawasan tentang enterpreneur.
Sehingga nantinya, mampu memberikan pembelajaran dalam hal bersosialisasi dan berintarekasi dengan sesama. Dengan demikian, pemahaman tersebut harus digalakkan sejak dini. Hal ini diungkapkan Kepala RA Nurul Hikmah Pamekasan Nurul Hasanah, usai menggelar kegiatan. Acara tersebut juga diselingi dengan penampilan santri dari perwakilan setiap kelas, sebagai ajang kreasi.
“Dengan memberikan pemahaman dan pembelajaran ini, karakter anak akan muncul. Baik secara kemandirian maupun potensi atau bakat yang ada pada anak. Sehingga sangat penting untuk diasah sejak dini, agar nanti mereka mampu meningkatkan kemampuannya,” ujarnya.
Hal senada diungkapkan Sekretaris Penerimaan Siswa Baru RA Nurul Hikmah Pamekasan Ummu. Ia berharap, dengan adanya kegiatan tersebut para calon wali santri tidak perlu khawatir untuk mendaftarkan anaknya di lembaganya. Sebab para santri tidak hanya digembleng tentang pembelajaran keagamaan.
“Bagi wali santri baru jangan ragu lagi, karena kami tidak hanya memberikan kegiatan belajar tentang keagamaan. Kami juga memberikan wawasan bagaimana nantinya karakter anak bisa tercipta sejak dini,” paparnya.
Qurrota A’yun, salah seorang wali santri RA Nurul Hikmah Pamekasan mengaku, kegiatan Rapnupane sangat bagus bagi anak. Sebab melalui kegiatan tersebut, semua anak akan memahami tentang pentingnya bersosialisasi, berinteraksi dan terciptanya kemandirian sejak dini.
“Mudah-mudahan kegiatan ini dilaksanakan secara bertahap. Bila perlu ditingkatkan demi menciptakan anak-anak yang berprestasi sesuai bakat yang ada pada anak tersebut. Hal ini sangat penting, makanya harus dimatangkan sejak dini,” harapnya. (red)