Bangun Kemandirian Ekonomi Umat, NU Bluto Luncurkan Lumbung Pangan

Sumenep – Lembaga Kesejahteraan Nahdlatul Ulama (LKNU) Kecamatan Bluto, Sumenep, meluncurkan program Lumbung Pangan bertajuk “Bersama Umat, Membangun Kemandirian Ekonomi” di Desa Guluk Manjung, Bluto, Rabu, 20 Mei 2020.
Ketua LKNU Bluto, Mudhari memproyeksikan lembaga yang dipimpinnya tersebut mampu menjawab kebutuhan pangan Nahdliyyin, terutama kelompok rentan miskin yang selama ini tidak tersentuh bantuan pemerintah.
“Ini upaya kita untuk membantu menyarakat yang masih belum tersentuh oleh bantuan pemerintah,” kata Mudhri.
Mudhari yang juga Koordinator Program Keluarga Harapan Kecamatan Bluto ini juga menyampaikan bahwa LKNU Bluto akan menjadi lembaga yang menjaga ketahanan pangan masyarakat Bluto secara khusus.
“Akan menjadi lumbung Ketahanan pangan guna mengantisipasi kenaikan harga sembako yang jelas akan berdampak terhadap Keadaan ekonomi masyarakat menengah kebawah,” tambahnya.
Bendahara Ansor ini juga menyampaikan bahwa selama 27 hari pembukaan donasi, sudah terkumpul dana senilai Rp.11.500.000. Dana tersebut akan terus bertambah mengingat program tersebut berkelanjutan.
“Lumbung pangan MWC NU ini berkelanjutan. Kami tetap membuka donasi ini. Mungkin ada pengurus, penderma, juga ingin meyisihkan sebagian hartanya untuk membantu warga yang kurang mampu yang tidak pernah mendapat bantuan apapun,” pungkasnya.
Pada acara launching yang dihadiri oleh pengurus MWC NU dan Banom NU Bluto ini juga dilakukan pembagian 38 paket sembako yang diserahkan kepada masyarakat kurang mampu dan anak yatim yang belum tersentuh bantuan program pemerintah. (ubaid/onk)