MTQ XXIX Jatim
Matangkan Persiapan MTQ XXIX Jatim, Bupati Pamekasan Buka Try Out MC

Bupati Pamekasan H Baddrut Tamam saat sambutan dan membuka try out dan pembinaan Local Organizing Commite (LOC) dan MC di Hotel Cahaya Berlian, Ahad, 10 Oktober 2021 (santrinews.com/rosi)
Pamekasan – Sebagai tuan rumah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan memastikan pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) XXIX tingkat Provinsi Jawa Timur, berlangsung sukses. Berbagai persiapan dimatangkan.
Salah satunya dengan menggelar menggelar try out dan pembinaan terhadap local organizing commite (LOC) dan petugas MC. Pembinaan berlangsung di Hotel Cahaya Berlian, Ahad, 10 Oktober 2021, dan dibuka oleh Bupati Pamekasan Baddrut Tamam.
“Empat sukses menjadi target kita,” kata Bupati Baddrut saat sambutan. “Sukses pelaksanaan, protokol kesehatan, ekonomi, dan sukses prestasi.”
Baca juga: Tuan Rumah MTQ XXIX Jatim, Pamekasan Percantik Sudut Kota hingga Pelosok Kampung
MTQ XXIX Jatim akan digelar di Kabupaten Pamekasan, pada 2-11 November 2021 mendatang. Pelaksanaannya direncanakan secara tatap muka dengan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-2019.
Dari sisi pelaksanaan, LOC dan MC menjadi salah satu kunci sukses. “LOC, MC (harus) dilatih,” tegasnya.
Hadir dalam acara tersebut diantaranya Kabag Kesra Setdakab Pamekasan Halifaturrahman, Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Jawa Timur KH Hamid Abdullah, pengurus LPTQ Kabupaten Pamekasan, dan jajaran pejabat di lingkungan Pemkab Pamekasan.
“Sampai kemarin saya minta ke pak Mamang (panggilan Halifaturrahman red), ingin tahu kata-kata yang mau disampaikan oleh MC. Karena harus dilatih betul, takut salah,” ujarnya.
Ra Baddrut –panggilan akrab bupati, tak ingin para kafilah MTQ dari 37 kabupaten/kota di Jawa Timur mendapat oleh-oleh atau cerita kurang baik tentang Kabupaten Pamekasan. Karena itu, pelayanan yang excelent menjadi tugas bersama.
“Kalau ingin terhormat, hormati orang lain. Jangan sampai karena kita ingin terhormat lantas menginjak orang lain. Baik dan memuliakan orang lain itu diajarkan oleh nabiyina Muhammad SAW. Sehingga, sukses pelaksanaan ini harus pasti benar,” tandasnya.
Baca juga: Program Beasiswa Santri Menginspirasi, Bupati Baddrut Tamam Raih Penghargaan
Ia berharap para kafilah MTQ dan tamu dari luar merasa nyaman di Kabupaten Pamekasan. “Merasa dihormati oleh kita semua, tidak oleh pemkab, tetapi oleh semua masyarakat. Ketika sukses, ini bukan sukses bupati, namun sukses kita semua,” tegasnya.
“Besar harapan saya, semuanya padu, bersatu, bergandengan tangan untuk sukses MTQ di Pamekasan,” pungkasnya. (red)