Granat Jatim Bersama Santri Tanda Tangani Petisi Tolak Narkoba

Ketua DPD Granat Jatim Arie Soeripan bersama santri Pesantren Mukmin Mandiri, Waru, Sidoarjo, menandatangani petisi tolak narkoba (santrinews.com/antara)

SidoarjoDPD Gerakan Nasional Antinarkotika (Granat) Jawa Timur mengajak santri Pesantren Mukmin Mandiri, Waru, Sidoarjo, untuk menandatangani petisi menolak narkoba.

Ketua DPD Granat Jatim Arie Soeripan mengatakan, hari ini seluruh bangsa Indonesia memperingati Hari Sumpah Pemuda dan bertepatan Granat juga berulang tahun ke-20.

“Kami ingin mengajak santri untuk bersama-sama menolak penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba,” kata Arie saat dikonfirmasi Senin, 28 Oktober 2019.

Ia menjelaskan, santri merupakan generasi muda yang menjadi ujung tombak dari pembangunan sebuah bangsa dan negara.

“Bagaimana jadinya, kalau sebuah negara itu generasi mudanya banyak yang terpapar penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba,” katanya.

Oleh karena itu, pihaknya mengajak generasi muda, termasuk kalangan santri, untuk bersama-sama memerangi narkoba karena narkoba itu memiliki sifat ketagihan.

“Seseorang mencoba sekali saja akan ketagihan dan itu sangat berbahaya,” tegasnya.

Menurut dia, dari sepuluh anak muda, sebanyak 7,5 persen di antaranya diindikasikan terpapar narkoba, ini yang harus diantisipasi sejak dini.

“Kami akan terus mengajak dan memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya pengetahuan bahaya narkoba. Saat ini para bandar narkoba sudah sangat licik, dengan memasok narkoba supaya dikonsumsi generasi muda,” ujarnya.

Dalam kegiatan itu pihaknya juga memberikan pengetahuan seputar narkoba, bagaimana ciri-cirinya, bentuk dan juga dampak yang ditimbulkan.

“Dengan begitu, para santri diharapkan semakin memahami bahaya narkoba yang saat ini beredar dan menyasar generasi muda,” katanya. (red/ant)

Terkait

NASIONAL Lainnya

SantriNews Network