Pastikan Warga Aman, Bupati Pamekasan Terobos Banjir Datangi Rumah-rumah

Bupati Pamekasan Baddrut Tamam menyusuri rumah-rumah warga terdampak banjir (santrinews.com/istimewa)

Pamekasan – Bupati Pamekasan H Baddrut Tamam meninjau langsung lokasi banjir di sejumlah titik dan mendatangi rumah-rumah warga terdampak. Ia menyatakan hampir 200 rumah perlu segera dievakuasi.

“Pemkab Pamekasan menyiapkan beberapa tempat evakuasi untuk warga,” kata Bupati Baddrut.

Tempat evakuasi yang disiapkan di antaranya rumah dinas wakil bupati, gedung pemuda, posko utama BPBD di Arek Lancor, dan Kantor Kecamatan Pamekasan akan dijadikan dapur umum.

Banjir terjadi akibat hujan deras yang melanda Pamekasan sejak Selasa dini hari, 1 Maret 2022, dan menyebabkan Sungai Kalikloang dan Kalisemajid meluap. Akibatnya, sejumlah ruas jalan protokol terendam banjir dan 6.329 kepala keluarga (KK) atau 13.721 jiwa terdampak.

Bupati Baddrut turun didampingi Kapolres Pamekasan, AKBP Rogib Triyanto, dan Dandim 0826 Pamekasan, Letkol Inf. Tedjo Baskoro, Kepala Dinas Sosial Moch Tarsun, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah Mohammad Yusuf Wibiseno, dan Kepala Dinas Perhubungan Basri Yulianto.

Bupati melihat langsung para korban banjir dengan memberikan semangat agar tabah menghadapi musibah banjir.

Ra Baddrut –sapaan bupati, juga memerintahkan jajarannya untuk segera memberikan bantuan dan mengevakuasi mereka yang membutuhkan.

Kedatangan bupati ke rumah-rumah warga terdampak banjir mendapat sambutan sangat. Bahkan, salah satu korban banjir di Kelurahan Jungcangcang yang tergolong lanjut usia menangis ketika bupati melihat kondisi rumahnya yang telah separuh terendam banjir.

Selain melihat langsung rumah warga terdampak banjir, Ra Baddrut juga memantau beberapa saluran air yang meluap.

“Saya bersama pak dandim dan kapolres melihat langsung banjir di beberapa kelurahan, hampir ada 200 rumah yang perlu untuk segera dievakuasi,” ujarnya.

Pemkab Pamekasan, lanjut dia, akan memberikan bantuan kepada seluruh warga yang terdampak. Menurut dia, banjir kali ini merupakan terbesar di Pamekasan karena volume hujan dari semalam sampai siang masih cukup deras.

“Mulai tadi sampai malam kami akan terus evakuasi kepada warga terdampak banjir. Di rumah-rumah kita pastikan aman,” ujarnya.

Ia bersyukur masyarakat dan pihak terkait bahu membahu membantu meringankan para warga terdampak banjir.

Ia berharap agar warga saling memberikan informasi tentang tempat evakuasi yang telah disediakan Pemkab.

Ia menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah bekerja maksimal untuk penanganan banjir tersebut. Seperti BPBD, Tagana, TNI, Polri, dan beberapa pihak terkait lainnya.

“Kita dan TNI Polri sudah bekerja maksimal untuk memberikan bantuan kepada seluruh masyarakat yang terdampak,” ujarnya. (ari/red)

Terkait

Akhbar Lainnya

SantriNews Network