Pamekasan Dinobatkan Kabupaten Peduli Pendidikan Islam
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pamekasan Akhmad Zaini (kiri) mewakili Bupati Baddrut Tamam saat menerima penghargaan dari Kemenag RI, di Hotel Anvaya Jalan Kartika Plaza, Badung, Bali, Jumat malam, 20 Mei 2022 (santrinews.com/istimewa)
Pamekasan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan di bawah kepemimpinan Bupati H Baddrut Tamam kembali menorehkan prestasi yang berbuah penghargaan. Terbaru, menerima penghargaan dari Kementerian Agama (Kemenag) RI.
Pemekasan dinobatkan sebagai kabupaten yang berkontribusi besar dalam memajukan dan mengembangkan Pendidikan Agama Islam (PAI).
Baca juga: Beasiswa Santri, Komitmen Kepemimpinan Baddrut Tamam untuk Pesantren
Penghargaan tersebut diterima Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pamekasan, Akhmad Zaini mewakil Bupati Baddrut, di acara peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-114, di Hotel Anvaya Jalan Kartika Plaza, Badung, Bali, Jumat malam, 20 Mei 2022.
Penghargaan tersebut diberikan kepada kabupaten di Indonesia yang berpartisipasi dan berkontribusi dalam pengembangan dan kabijakan positif bagi pendidikan agama Islam di sekolah dengan ploting anggaran sangat besar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kabupaten.
Anggaran yang besar tersebut akhirnya membawa Kabupaten Pamekasan mendapat penghargaan peringkat kedua se Indonesia setelah Kabupaten Bogor.
Akhmad Zaini menuturkan, kepedulian Pemkab Pamekasan di bawah kepemimpinan Bupati Baddrut Tamam terhadap pendidikan agama salah satunya dengan memberikan bantuan kepada guru PAI yang mengikuti PPG sebesar Rp 10 juta per guru dengan jumlah 100 guru pada tahun 2021. Total anggaran untuk kegiatan itu sekitar Rp 1 miliar.
Selain itu, tambah dia, Pemkab Pamekasan juga memberikan honor kepada guru honorer PAI yang mengajar di sekolah negeri sebesar Rp 600 ribu perbulan, serta program lain yang mendukung kualitas guru PAI.
“Kemenag RI itu memberikan penghargaan kepada daerah-daerah yang memiliki kepedulian tinggi terhadap pendidikan agama. Pamekasan menjadi kabupaten peringkat kedua terbesar jumlah APBD yang digelontorkan untuk peningkatan kualitas pendidikan Agama Islam,” jelasnya.
Menurutnya, anggaran besar terhadap pendidikan agama merupakan bentuk kepedulian Bupati Baddrut Tamam terhadap pendidikan agama demi terwujudnya kualitas pendidikan di Pemekasan.
“Kita bangga, pemerintah daerah memberikan apresiasi, membantu guru agama untuk peningkatan kualitasnya. Ini penghargaan tahun 2021 yang diberikan tahun 2022,” pungkasnya.
Baca juga: Wali Songo Peletak Dasar Peradaban Dunia
Komitmen Bupati Baddrut terhadap kualitas serta kesejahteraan guru, termasuk guru PAI dibuktikan dengan menyediakan anggaran lebih dari Rp 60 miliar setiap tahun. Menurut Bupati Baddrut, wajah dan masa depan generasi bangsa sangat bergantung peran guru hari ini.
“Komitmen Pemkab Pamekasan kongrit, kesejahteraan guru lebih dari Rp 60 miliar dianggarkan setiap tahun, mulai guru PAUD, TK, guru tidak tetap dan kesejahteraan lain yang kita berikan,” kata Bupati Baddrut. (rus/red)