Bupati Baddrut Canangkan Pamekasan Kabupaten Literasi, Ini Respon Masyarakat

Bupati Pamekasan Baddrut Tamam (dua dari kanan) tengah berbincang-bincang saat mengunjungi Taman Mandhapa Literasi Taman Asri Kowel (santrinews.com/istimewa)

Pamekasan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan di bawah kepemimpinan Bupati Baddrut Tamam berkomitmen menjadikan daerahnya sebagai kota atau kabupaten literasi.

Komitmen itu disambut baik oleh masyarakat dan sejumlah pegiat literasi. Salah satunya, Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Taman Asri Kowel Kecamatan Pamekasan.

Masyarakat Kowel ini mendirikan taman baca yang terletak di lokasi Taman Asri Kowel dengan nama Mandhapa Literasi. Pengunjung bisa membaca buku sambil bersantai ria di taman secara gratis.

Bahkan, pihak pengelola berencana untuk menyediakan fasilitas Wifi agar pengunjung bisa mengakses literatur-literatur online.

Ketua KSM Taman Asri Kowel M Ali Wahdi mengatakan, Mandhapa Literasi ini akan menjadi fasilitas taman sekaligus pusat kegiatan edukasi bagi para pengunjung.

“Kami memiliki beberapa literatur yang bisa dibaca oleh para pengunjung, mulai dari agama, sosial-budaya, ekonomi dan beberapa literatur tentang resep membuat obat tradisional dan lain-lain,” kata Wahdi, Ahad, 20 Juni 2021.

Bupati Pamekasan Baddrut Tamam mengapresiasi semangat masyarakat yang ingin bersama-sama berjuang memajukan Pamekasan dengan mendirikan fasilitas membaca sebagai upaya mendukung pemerintah daerah menjadikan kabupaten literasi.

Ra Baddrut –sapaan akrab bupati muda ini, berjanji akan memberikan fasilitas tambahan berupa WiFi di daerah tersebut.

WiFi itu tidak akan diberikan secara cuma-cuma kepada pengunjung, melainkan ada syarat yang harus dipenuhi, misalnya harus tahu lagu Indonesia Raya, Padamu Negeri, dan lagu kebangsaan lainnya atau syarat lain yang mengedukasi masyarakat.

“Fasilitas itu nanti perlu ditambahkan lagi. Misalnya disamping membaca buku, juga bisa membaca referensi yang online,” kata Bupati Baddrut saat mengunjungi Taman Mandhapa Literasi Asri Kowel ini.

Ali Wahdi mengatakan pihaknya terketuk hati untuk mendirikan fasilitas membaca, pemerintah daerah mempunyai niat besar menjadikan Kabupaten Pamekasan mampu berdaya saing dengan kabupaten maju lain di masa yang akan datang.

“Karena investasi sumber daya manusia (SDM) sangat menunjang dalam kemajuan sebuah daerah. Apalagi, zaman akan terus berkembang, sehingga masyarakatnya harus melek ilmu pengetahun, informasi dan digitalisasi,” tandasnya.

Taman Literasi ini terus berbenah dan berinovasi, ke depan pemerintah merencanakan akan menyiapkan WiFi untuk para pengunjung yang ingin belajar kelompok atau kegiatan edukasi di tempat ini.

Ia menambahkan, pihaknya terlebih dahulu meminta pendapat dari berbagai elemen masyarakat dan stakeholder lain dalam mendirikan perpustakaan mini yang diberi nama Mandhapa Literasi tersebut. Mengingat banyak sekali pelajar dan mahasiswa belajar kelompok serta diskusi di area taman yang perlu mendapat fasilitas.

“Makanya kami berinisiatif untuk mendirikan ruang baca, apalagi pemkab sedang gencar-gencarnya menjadikan kabupaten ini sebagai kabupaten literasi,” pungkas Alumnus Universitas Islam Madura ini. (ari/onk)

Terkait

Akhbar Lainnya

SantriNews Network