490 Tahun Pamekasan, Bupati Baddrut: Momentum Bangun Semangat Baru

Bupati Baddrut Tamam memimpin upacara peringatan Hari Jadi ke-490 Kabupaten Pamekasan (santrinews.com/istimewa)

Pamekasan – Bupati Pamekasan Baddrut Tamam memimpin upacara peringatan Hari Jadi ke-490 Kabupaten Pamekasan. Menurut dia, momentum membangun semangat baru melalui lima program prioritas.

Dalam sambutannya, Bupati Baddrut Tamam menyampaikan pada momentum peringatan Hari Jadi Kabupaten Pamekasan tahun 2020 ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena sedang dalam masa pandemi virus Corona atau Covid-19.

“Maka dengan Hari Jadi ke 490 ini, Pemkab Pamekasan mulai PAK dan murni APBD 2021 fokus pada garapan utama yang kita rancang,” kata Baddrut di halaman kantor Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Selasa pagi, 3 Nopember 2020.

Baca juga: Bupati-Wabup Pamekasan Hibahkan Gaji untuk Penanganan Corona

Dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, upacara ini seluruh pimpinan OPD. Semua peserta upacara menggunakan baju adat Madura. Pria menggunakan baju Sakera atau pesak dan perempuan menggunakan pakaian Marlena.

Baddrut mengatakan, program Pemkab akan difokuskan dalam pemulihan ekonomi serta mendorong kemakmuran yang dimulai dari desa yang menjadi bagian spirit pembangunan.

“Efek dan dampak dari Covid-19 ini terhadap daya beli masyarakat atau perputaran modal masyarakat menjadi lambat, maka ada beberapa prioritas utama yang akan dilakukan mulai bulan ini setelah APBD perubahan ditetapkan,” ujarnya.

Hari Jadi ke-490 Kabupaten Pamekasan tahun ini mengambil tema “Ekonomi Reborn, Desaku Makmur, Pamekasan Hebat”.

“Hari Jadi ini merupakan momentum untuk membangun semangat baru melalui lima program prioritas,” kata Baddrut.

Lima program prioritas tersebut merupakan komitmen awal demi meningkatkan sektor pelayanan kepada masyarakat di Pamekasan, meliputi program bidang ekonomi, kesehatan, pendidikan, infrastruktur, serta reformasi birokrasi.

“Lima program prioritas ini akan terus kita genjot dan tentunya terus kita evaluasi untuk mewujudkan cita-cita Bhajre, Rajjhe tor Parjhughe melalui spirit Pamekasan Hebat. Hal itu tentunya menjadi sebuah ikhtiar bagi kami untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tegasnya.

Lima program prioritas, kata Baddrut, sebagian besar sudah mulai direalisasikan, seperti sektor ekonomi dengan upaya meralisasikan 10 ribu wirausaha baru. “Bidang kesehatan kita permudah sektor layanan profesional dan exellence, Pamekasan Call Care (juga) sudah kita lakukan,” ujarnya.

Pemkab Pamekasan bahkan akan mengucurkan bantuan modal Rp5 Miliar dengan administrasi 1 tahun 1 persen kepada UMKM.

“Ini cara yang luar biasa yang kita lakukan dan belum ada di kabupaten-kabupaten lain di Indonesia, berikutnya kita tambah lagi. Artinya, skema keuangan jika menggunakan pendekatan perbankan normal yang ada ini, saya kira masih belum menggigit untuk memberikan spirit etos semangat bagi pelaku UMKM kita,” tandasnya.

Sementara untuk sektor pendidikan melalui program beasiswa santri kurang mampu dan berprestasi, juga sudah berjalan dan akan terus dievaluasi demi semakin baik. “Termasuk bidang infrastruktur dengan pembangunan merata di seluruh wilayah di Pamekasan,” tandasnya.

Begitu juga aspek reformasi birokrasi sebagai upaya mengubah cara kerja di lingkungan Pemkab Pamekasan. “Usaha terus kita lakukan sebagai bentuk ikhtiar yang kita lakukan demi meningkatkan sektor layanan publik di kabupaten Pamekasan tercinta,” ujarnya.

Ia menegaskan, dalam rangka merealisasikan lima program prioritas tersebut dibutuhkan kerja luar biasa. “Sejak awal sudah kami sampaikan, tidak ada kerja biasa yang menghasilkan sesuatu yang luar biasa. Karena hasil tidak akan mengkhianati proses,” tegas mantan ketua umum PMII Jawa Timur ini.

Dalam momentum Hari Jadi Ke-490 Kabupaten Pamekasan, Baddrut berjanji akan terus menggenjot lima program prioritas tersebut. “Dan terus kita evaluasi sebagai bentuk ikhtiar yang kita lakukan demi mewujudkan Pamekasan Bhejre, Rajjhe tor Parjhuge,” pungkasnya. (red)

Terkait

AKHBAR Lainnya

SantriNews Network