Ngaji Risalah Ahlussunnah, Cara Ansor Aeng Merah Rawat Warisan Muassis NU

Sumenep – Pimpinan Ranting (PR) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Desa Aengmerah, Kecamatan Batuputih, Sumenep memiliki cara tersendiri dalam merawat warisan para muassis NU.

Salah satunya dengan ngaji kitab Risalah Ahlusunnah wal Jama’ah, karangan Hadratus Syaikh KH Hasyim Asyari yang dilaksanakan di Desa Aengmerah pada Jumat, 1 Januari 2020.

Sekretaris Majelis Dzikir dan Shalawat Rijalul Ansor (MDS RA) Sumenep, Zainol Huda menyebut, kegiatan ngaji karya muassis NU tersebut merupakan cara merawat dan meyakinkan bahwa Aswaja yang diajarkan KH Hasyim Asyari sesuai dengan ajaran Rasulullah.

“Pengajian Risalah Ahlusunnah wal Jamaah hendak menegaskan bahwa Aswaja yang diajarkan Mbah Hasyim Asyari adalah Aswaja sesuai ajaran Rasulullah,” kata Huda.

Baca juga: Sisi Lain Mbah Hasyim, Sang Kiai Revolusioner

Ketua GP Ansor Sumenep, Kiai Qumri Rahman mengapresiasi kegiatan ngaji tersebut.

“Saya sebagai pimpinan patut mengapresiasi langkah sahabat-sahabat. Khatmil Qutub di Desa Aengmerah ini baru pertama kali dilaksanakan di masa kepemimpinan saya,” kata Qumri.

Ia lalu menjelaskan bahwa ngaji Risalah Ahlussunah Wal Jama’ah merupakan agenda yang diwajibkan di semua tingkatan kepengurusan Ansor.

“Sifatnya instruktif,” jelas alumni Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo ini.

Ngaji kitab ini, lanjut Kiai Qumri menjadi kebutuhan kader di tengah maraknya benturan ideologi di Indonesia.

“Tujuan mengaji Risalah Ahlussunnah wal Jamaah ini tidak lain dalam rangka memperkuat risalah dan aqidah keislaman kader dan warga NU,” pungkasnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut, tokoh masyarakat setempat, MWC NU Batuputih, Kepala Desa Aengmerah dan perangkatnya, takmir masjid dan guru ngaji se-Desa Aengmerah. (*)

Terkait

AKHBAR Lainnya

SantriNews Network