Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan, PCNU Pamekasan: Warisan Leluhur Harus Dipertahankan
Ketua PCNU Pamekasan KH Taufiq Hasyim (santrinews.com/annuriyah)
Pamekasan – Ketua PCNU Pamekasan KH Taufiq Hasyim mengingatkan bahwa Indonesia terdiri dari beragam suku, agama, dan bahasa. Menurut dia, keragaman dan perbedaan itu bukan suatu ancaman melainkan sebuah kekayaan dan anugerah yang harus dirawat.
“Indonesia yang beragam suku bangsa dan bahasa harus semakin diperkuat dan dirawat oleh semua pihak termasuk tokoh masyarakat,” kata Kiai Taufiq saat menjadi narasumber di acara sosialisasi empat pilar kebangsaan di Cafe dan Resto D’Almuna Pamekasan, Ahad, 6 Desember 2020.
Sosialisasi dihadiri sekitar 150 tokoh masyarakat dan pemuda. Anggota DPR RI MH Said Abdullah berhalangan hadir, dan diwakili Sekretaris DPC PDI Perjuangan Pamekasan Nadi Mulyadi dan Ketua Said Abdullah Institute (SAI) Pamekasan Taufadi.
Menurut Kiai Taufiq, sosialisasi empat pilar kebangsaan sangat penting dimasifkan di masyarakat guna memperkuat toleransi keberagaman. Sebab, toleransi dalam keberagamaan dan menghargai perbedaan merupakan esensi dari keempat pilar kebangsaan.
“Pancasila, UUD 45, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika ini adalah satu kesatuan yang tak dapat dipisahkan. Empat pilar ini warisan leluhur kita, harus dipertahankan,” tegasnya.
“Kita tidak boleh merasa paling benar dan menyalahkan yang tidak sepemikiran dengan dirinya sendiri.”
Nadi Mulyadi dalam sambutannya menyatakan, sosialisasi empat pilar kebangsaan bertujuan untuk lebih memperkuat jati diri bangsa yang berjiwa toleran antar sesama manusia.
Ia juga berharap dalam menghadapi era digital semua pihak harus mampu memfilter setiap informasi.
“Informasi bohong yang belum jelas sumbernya akan mempengaruhi kondusifitas dan sengaja digulirkan untuk memecah belah keutuhan NKRI yang majemuk ini,” ujarnya.
Nadi Mulyadi menyampaikan permohonan atas ketidakhadiran Said Abdullah karena ada agenda penting lain yang tidak bisa ditinggalkan.
“Salam permohonan maaf Pak Said Abdullah. Beliau menugaskan Ketua SAI Pamekasan Taufadi yang hadir di tengah-tengah kita hari ini,” ujarnya. (nuri/onk)
