Gandeng Fatayat NU, Pemkab Pamekasan Gelar Operasi Bibir Sumbing Gratis

Bupati Pamekasan Baddrut Tamam saat menyampaikan bingkisan kepada orang tua anak peserta operasi bibir sumbung di RSUD dr Slamet Martodirdjo Pamekasan, Jumat, 28 Mei 2021 (santrinews.com/istimewa)
Pamekasan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menggelar bakti sosial operasi bibir sumbing gratis bagi warga miskin dan kurang mampu yang terdampak Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr H Slamet Martodirdjo Pamekasan, Jumat, Jumat, 28 Mei 2021.
“Kegiatan ini terselenggara berkat kerja sama antara Pemkab Pamekasan dengan Fatayat Nahdlatul Ulama Pamekasan dan Yayasan Dewi, “ kata Bupati Pamekasan Baddrut Tamam saat meninjau kegiatan itu.
Baca juga: Gandeng Pegadaian, Ikhtiar Muslimat NU Se-Madura Tingkatkan Ekonomi Umat
Bantuan operasi bibir sumbing yang dicanangkan Pemkab Pamekasan melalui Dinas Kesehatan Pamekasan ini merupakan gelombang kedua pasca lebaran.
Sebelumnya pada 25 Mei 2021, operasi bibir sumbing juga digelar berkat kerja sama antara komunitas Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRPB) bersama salah satu rumah sakit swasta di Surabaya.
“APBD Pemkab Pamekasan sangat terbatas. Maka, upaya yang kami lakukan untuk bisa membantu warga miskin dan kurang mampu yang terdampak Covid-19 di bidang kesehatan ini, dengan cara bekerja sama,” ungkap Bupati Baddrut.
Alhamdulillah ada yang merespons keinginan baik Pemkab Pamekasan ini, sehingga kegiatan ini bisa berjalan dengan baik,” sambungnya.
Sasaran warga yang menjadi peserta operasi bibir sumbing itu sebanyak sembilan orang. Mereka bukan hanya warga Pamekasan, akan tetapi juga dari kabupaten lain, seperti Sampang. Salah satunya seperti disampaikan Wahida.
Ibu muda warga asal Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, itu mengaku sangat senang dan menyampaikan ucapan terima kasih langsung kepada Bupati Baddrut Tamam, karena bisa mendapatkan bantuan operasi dari Pemkab Pamekasan.
Baca juga: Demi Pamekasan Hebat, Bupati Baddrut Tamam Galakkan Shalawat
Sambil menggendong anaknya yang menangis, wanita berkulit putih itu mengaku anaknya bisa dioperasi berkat bantuan pendampingan oleh organisasi Fatayat NU Pamekasan.
“Terima kasih banget sama Pak Bupati beserta keluarganya dan dokter di Pamekasan semuanya. Atas karunia ini saya ucapkan terima kasih,” kata Wahida dengan nada terharu.
Dalam kegiatan tersebut, ada sembilan anak yang mendapat bantuan sesuai dengan jumlah pendaftar ke panitia penyelenggara. Selain membantu operasi bibir sumbing, Pemkab Pamekasan juga menyerahkan bingkisan kepada para peserta. (ari/onk)