Bupati Pamekasan Ajak Da’i Selipkan Dakwah Jauhi Narkoba

Bupati Pamekasan Baddrut Tamam bersama Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng Jombang KH Abdul Hakim Mahfudz (santrinews.com/istimewa)

Pamekasan – Bupati Pamekasan Baddrut Tamam mengatakan, pendakwah atau penceramah memiliki peranan vital menyampaikan pentingnya menjauhi penyalahgunaan narkoba, baik dari sisi agama maupun kesehatan.

Karena itu, ia mengajak para penceramah ikut andil dalam menekan peredaran narkoba demi menyelamatkan generasi muda bangsa khususnya di Pamekasan. Sebab, peredaran narkoba saat ini telah merasuki semua lini kehidupan masyarakat.

“Mari bersama-sama kita selamatkan generasi bangsa kita, anak-anak kita jangan sampai terjerumus dalam bahaya narkoba ini,” ujar Bupati Baddrut, di Pamekasan, Rabu, 28 Juni 2022.

Baca juga: Khofifah Ingatkan Kiai Soal Masuknya Narkoba di Pesantren

Dalam beberapa kesempatan, Bupati Baddrut selalu menyampaikan bahwa Jawa Timur menjadi provinsi tertinggi kedua setelah DKI Jakarta terkait peredaran narkoba. Namun ironisnya, Madura menjadi penyumbang terbesar tingginya kasus tersebut.

Mantan anggota DPRD Jawa Timur dua periode ini mengaku senang atas banyaknya pengajian, majlis ta’lim dan kegiatan keagamaan lainnya di Pamekasan. Sebab, hal itu bisa mendorong kesadaran rohani masyarakat untuk menghindari barang haram tersebut.

Baca juga: Transformasi Misi Dakwah Pesantren di Tengah Pandemi

Ia berkomitmen untuk senantiasa memberikan pemahaman dan sosialisasi kepada masyarakat melalui program yang ada di organisasi perangkat daerah (OPD) terkait pentingnya menjauhi narkoba. Sebab, mereka yang telah terjerumus dalam jurang itu masa depannya akan terganggu.

“Kalau generasi masa depan kita sudah terjerumus kepada narkoba, lantas mau jadi apa masa depan bangsa ini. Makanya ayo kita jaga bersama-sama, karena masa depan Pamekasan, Jawa Timur, dan Indonesia ada di tangan anak kita semua,” pungkasnya. (red)

Terkait

Akhbar Lainnya

SantriNews Network