Bawaslu Jatim Ungkap Pentingnya Partisipasi Pemilih Pemula dalam Pilkada

Foto bersama usai FGD bertajuk "Meningkatkan Partisipasi Aktif Pemilih Pemula dalam pengawasan Pilkada Sumenep" di Aula PCNU Sumenep (santrinews/rus)

Sumenep – Pemilih pemula dapat berpartisipasi agar proses demokrasi dalam Pilkada 2020 berkualitas.

Koordinator Divisi Humas Bawaslu Provinsi Jawa Timur, Nur Elya Anggraini menyebut partisipasi pemilih pemula dapat dilakukan dalam aspek pengawasan proses pelaksanaan Pilkada.

“Misalnya menjadi pengawas untuk diri sendiri dengan cara menolak politik uang,” kata Anggraini kepada SantriNews usai mengisi Forum Group Discusion (FGD)di Aula PCNU Sumenep, Selasa 14 Juli 2020.

Selain itu pemilih pemula dapat melakukan pengawasan terhadap potensi pelanggaran pemilu.

“Kalau ada dugaan-dugaan pelanggaran, atau potensi pelanggaran itu bisa disampaikan kepada Bawaslu,” tambah Anggraini.

Oleh karena itu, Anggraini menyebut pentinganya partisipasi pemilih pemula.

“Partisipasi pemilih pemula ini salah satu segmen yang sangat penting buat Bawaslu,” pungkasnya.

Berdasarkan analisis Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) untuk Pilkada 2020 terdapat 10,6 juta pemilih pemula. (rus/ubaid)

Terkait

Akhbar Lainnya

SantriNews Network