Makna Takbir

Takbir (santrinews.com/redaksi)

Bulan Ramadhan 2023 telah berakhir. Berdasarkan keputusan pemerintah melalui Kementerian Agama, lebaran Idul Fitri 1444 H jatuh pada Sabtu, 22 April 2023.

Untuk itu, setiap umat Islam diperintahkan untuk menyambut Idul Fitri dengan sukacita. Dimana momentum istimewa ini diisi dengan gema takbir. Hal ini sebagai bentuk kegemberiaan dan kemenangan.

Sebagaimana mafhum, takbir merupakan salah satu kalimat yang sering diucapkan oleh umat muslim pada berbagai kesempatan, terutama saat perayaan Idul Fitri dan Idul Adha. Namun, apa sebenarnya makna dari takbir ini?

“Allahu Akbar” merupakan kalimat takbir yang secara harfiah berarti “Allah adalah Yang Maha Besar”. Ungkapan ini merupakan bentuk pengagungan kepada Allah SWT.

Lebih dari sekadar ungkapan keagungan, takbir juga memiliki makna filosofis yang dalam. Dalam Islam, Allah SWT dipercaya sebagai satu-satunya yang memiliki sifat Maha Besar dan Maha Mulia. Dengan mengucapkan takbir, umat muslim diingatkan untuk selalu merendahkan diri di hadapan-Nya.

Dalam tulisannya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut menjelaskan, ungkapan takbir ini sebagai bentuk kesadaran akan fitrah sebagai manusia. Sehebat dan setinggi apa pun derajat manusia, dan sekuat apa pun kekuasaan, sebanyak apa pun harta kekayaan manusia, fitrah kita sebagai manusia adalah hamba Allah.

“Kita adalah makhluk dan karenanya tidak sepantasnya menyandang beragam bentuk kesombongan yang itu adalah pakaian Allah,” kata Gus Yaqut.

Dalam sebuah hadits qudsi, Allah berkata: “Kesombongan adalah kain selendang-Ku dan kebesaran adalah kain sarung-Ku. Barang siapa melawan Aku pada salah satu dari keduanya, niscaya Aku melemparkannya ke dalam neraka jahanam.”

Takbir juga mengandung makna bahwa segala sesuatu di dunia ini tidak akan selalu kekal dan pasti akan kembali kepada Allah SWT. Oleh karena itu, takbir juga menjadi pengingat bagi umat muslim untuk selalu berbuat baik dan bertaqwa kepada Allah SWT.

Tak hanya itu, takbir menjadi simbol persatuan dan kebersamaan umat muslim. Saat perayaan Idul Fitri dan Idul Adha, takbir menjadi ungkapan syukur dan kebahagiaan atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT, serta menjadi tanda persaudaraan dan kebersamaan umat muslim.

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1444 H. Minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir. Taqabalallahu minna wa minkum taqabbal yaa karim. Semoga amal baik dan ibadah puasa kita diterima Allah SWT. (red)

Terkait

HALAQAH Lainnya

SantriNews Network