KH Zarkasyi Abdurrahim Luruskan Makna Sabar, Qanaah, dan Tawakkal

Rais MWCNU Pragaan, Sumenep, KH Zarkasyi Abdurrahim (kiri), saat Tasyakuran Hari Jadi ke-11 KSPP BMTNU Cabang Pragaan di Aula Kantor MWCNU setempat santrinews.com/istimewa)

Sumenep – Rais Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Pragaan, Sumenep, KH Zarkasyi Abdurrahim meluruskan makna 3 ajaran dalam Islam. Yakni terkait masalah sabar, qanaah, dan tawakkal.

Menurutnya, umat Islam seringkali salah memaknai ajaran Islam yang berkaitan langsung dengan perekonomian Islam. Ia menilai, terkadang masyarakat menganggap sabar sebagai sikap yang statis. Sehingga warga mengidentikan dengan sikap yang tak mau maju.

“Padahal yang sebenarnya, sabar adalah sikap tangguh, pantang menyerah, tabah, dan pantang putus asa. Dengan kesabaran seseorang telaten memberdayakan perekonomian umat,” jelasnya.

Hal tersebut ia sampaikan saat menyampaikan taujihat pada acara Tasyakuran Hari Jadi ke-11 Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan (KSPP) Syariah Baitul Mal wa Tamwil Nuansa Umat (BMTNU) Cabang Pragaan. Kegiatan tersebut dipusatkan di Aula Kantor MWCNU setempat, Rabu, 1 Februari 2023.

Ia juga menjelaskan bahwa kadang pula warga kurang tepat memaknai qanaah atau sikap menerima apa adanya. Realita di lapangan, sambungnya, warga memaknai sebagai sikap mudah menyerah dan tidak ada upaya berinovasi.

“Padahal yang dimaksud qanaah adalah sikap yang lurus menerima hasil seusai kerja kita. Jika giat, maka hasil yang akan diraih banyak,” kata Kiai Zarkasyi.

Tak hanya itu, terkadang warga salah memaknai tawakkal. Menyerahkan diri dianggap sikap yang salah. Padahal yang sebenarnya dipahami sikap akhir setelah bekerja keras secara maksimal.

“Mari kita pahami secara proporsional sehingga kita bisa bersama-sama mendukung perkembangan perekonomian umat,” harapnya. (red)

Terkait

AKHBAR Lainnya

SantriNews Network