Pilbup Sumenep 2020
Pilkada Sumenep: Koalisi PKB-PPP Masih Tarik Ulur

Sekretaris DPC PPP Sumenep Moh Syukri (santrinews.com/bahri)
Sumenep – Sekretaris DPC PPP Sumenep Moh Syukri mengaku hingga kini partainya belum ada kesepatakan dengan PKB terkait komitmen berkoalisi pada Pilkada Sumenep 2020.
“Saya tidak tahu. Tapi yang jelas, rapat dua hari yang lalu belum ada pembahasan (soal koalisi dengan PKB) itu,” kata Syukri kepada SantriNews, Ahad, 14 Juni 2020.
Baca juga: PKB-PPP Sepakat Usung Kader NU Jadi Calon Bupati Banyuwangi
Hal itu ditegaskan Syukri merespon pernyataan Ketua DPC PKB Sumenep KH Imam Hasyim yang mengklaim bahwa PKB telah bersepakat akan berkoalisi dengan PPP.
Syukri menambahkan, dua hari lalu ia mendampingi Ketua DPC PPP Sumenep KH Muh Shalahuddin Warits alias Ra Mamak menghadiri rapat di DPW PPP Jawa Timur. “Waktu saya rapat di DPW juga sama Ra Mamak tidak ada pembicaraan itu,” tegasnya.
Kendati demikian, Syukri tak mempersoalkan klaim PKB tersebut. Begitu juga keinginan PKB untuk berkoalisi dengan PPP.
“Sah-sah saja bila ada keinginan PKB berkoalisi dengan PPP, namun berkoalisi dengan siapa saja DPC (PPP Smenep) memasrahkan semuanya kepada keputusan DPW dan DPP,” tegasnya.
Baca juga: LaKSNU: PPP juga Dilahirkan NU
Sejauh ini, lanjut Syukri, PPP Sumenep masih bersikukuh untuk mengusung kader sendiri sebagai calon Bupati Sumenep.
“Kemarin kita sudah menjaring dan mengusulkan. Ada wakil, ada bupati,” ujarnya.
Hingga sekarang DPC PPP Sumenep masih menunggu surat rekomendasi resmi dari DPP PPP. Syukri memperkirakan rekomendasi akan turun pada Juli 2020. “Namun saya tidak bisa memastikan,” pungkasnya. (ari/onk)