Pilbup Sumenep 2020

KPU Sumenep Gelar Simulasi Pemungutan Suara Pilkada 2020

Sumenep – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep, Madura, menggelar simulasi pemungutan suara dan perhitungan suara Pilkada 2020. Dengan menerapkan protokol kesehatan, simulasi dihadiri Komisioner KPU RI Ilham Saputra.

“Simulasi adalah upaya kami, karena proses Pilkada 2020 ini di masa pandemi, oleh karenanya protokol Covid kita terapkan pada simulasi ini,” kata Ilham Saputra saat sambutan saat simulasi di halaman GOR A Yani Sumenep, Sabtu Oktober 2020.

Baca juga: KPU Sumenep Umumkan Hasil Seleksi Administrasi Calon PPK Pilkada 2020

Untuk menghindari kesalahpahaman atau potensi tuduhan terhadap KPU Sumenep, surat surat yang digunakan dalam simulasi ini adalah surat suara untuk pemilihan gubernur.

Dalam simulasi tersebut terdapat adegan penolakan warga untuk tidak mengunakan masker dengan alasan tidak percaya covid. Namun petugas dengan memberi penjelasan soal pentingnya menggunakan masker.

Ilham Saputra mengatakan simulasi dilaksanakan sebagai upaya agar Pilkada 2020 tidak kluster baru Covid-19 sebab Pilkada kali dilaksanakan pada masa pandemi Corona.

“Simulasi ini merupakan sebuah pembelajaran untuk membiasakan diri pada petugas kami nanti agar mekanisme protokol Covid itu dijalankan dengan baik,” ujarnya.

Baca juga: 37 Bakal Calon Kepala Daerah Positif Corona

Ia berharapkan masyarakat tidak perlu khawatir saat dating melakukan pencoblosan pada Pilkada 9 Desember 2020 mendatang.

“Insya Allah prosesnya sudah kita siapkan, dan masyarakat tidak perlu khawatir untuk datang ke TPS, karena seluruh prosedurnya sangat baik karena kita terapkan protokol Covid yang ketat,” jelasnya.

Sementara Ketua KPU Sumenep A Warits menjelaskan, jajarannya telah siap untuk melaksanakan Pilkada dengan menerapkan protokol kesehatan.

“Alhamdulillah jajaran kami sudah siap semuanya. Saat ini dalam tahap pembentukan KPPS. Nantinya KPPS juga akan di rapid sebelum pelaksanaan pemungutan suara,” terangnya.

Menurut dia, semua tahapan sudah dipersiapkan dalam pelaksanaan Pilkada, termasuk juga pembentukan KPPS dan dalam waktu dekat KPPS akan dilakukan rapid test.

“Nanti semua KPPS akan dilakukan rapid test. Supaya pemilihan ini tidak menjadi klaster baru. Karena itu kita menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” tegasnya.

Warits menegaskan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 KPU Sumenep telah melakukan koordinasi dengan Satgas Covid-19 Kabupaten Sumenep mengenai pemetaan-pemetaannya.

“Kami berkoordinasi dengan Satgas, karena data itu sendiri ada di Satgas. Kami dalam setiap tahapannya pasti koordinasi dengan Satgas,” pungkasnya. (rus/onk)

Terkait

AKHBAR Lainnya

SantriNews Network