Inovasi Layanan Cepat, Pemkab Sumenep Kembangkan Call Center 112 Berbasis Teknologi

Bupati Sumenep Achmad Fauzi saat mengunjungi ruang Call Center 112 di Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sumenep (santrinews.com/mahrus)
Sumenep – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep terus berinovasi dalam memberikan pelayanan prima dan cepat bagi masyarakat. Satu diantaranya mengembangkan layanan panggilan darurat Call Center 112 dengan menambah Handy Talky (HT) Digital.
“Kita perkuat sarana prasarana dengan HT Digital,” kata Bupati Sumenep Achmad Fauzi saat mengunjungi ruang Call Center 112 di Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sumenep, Selasa, 22 Februari 2022.
HT adalah sebuah alat komunikasi yang berbentuk mirip telepon genggam yang dapat mengkomunikasikan dua orang atau lebih dengan menggunakan gelombang radio dan sering dipakai untuk komunikasi yang sifatnya sementara karena salurannya dapat diganti-ganti setiap saat.
Awalnya, Call Center 112 hanya melayani setiap telpon yang masuk. Saat ini dengan ditambah layanan dengan HP Digital, sehingga terkoneksi dengan semua sektor layanan. HT Digital akan merekam semua aduan masyarakat manakala ada kejadian atau peristiwa di lingkungannya.
Semula hanya mencakup penanganan kedaruratan dan kesehatan, saat ini l layanan Call Center 112 juga akan menyentuh sektor lingkungan hingga kemaritiman.
“Saya inginkan layanan Call Center 112 bisa mencakup banyak pelayanan kepada masyarakat,”.tegasnya.
Dalam pengembangannya, layanan Call Center 112 juga mencakup penanganan sampah, sehingga permasalahan lingkungan bisa tertangani secara cepat oleh instansi terkait.
“Masyarakat jika mengetahui ada tumpukan sampah bisa melaporkan langsung ke Call Center 112, supaya dibersihkan dengan diangkut truk sampah,” tandasnya.
Selain itu, layanan Call Center 112 juga bisa memantau kegiatan transportasi laut dalam rangka tindakan cepat apabila terjadi kecelakaan laut, termasuk memantau kapal luar yang melintas di perairan Kabupaten Sumenep.
Saat ini, layanan Call Center 112 telah terkoneksi dengan seluruh perangkat kegawatdaruratan yang dimiliki Pemkab Sumenep, mulai dari mobil ambulans di seluruh Puskesmas hingga mobil pemadam kebakaran.
Begitu juga kejadian kecelakaan lalu lintas, tindak kriminal seperti pembunuhan, pencurian dengan kekerasan, dan kejadian terorisme hingga soal penanganan pohon tumbang, penanganan hama pengganggu manusia. Sehingga semua bisa tertangani dengan cepat.
Bentuk layanan yang difasilitasi HT Digital nanti akan merekam segala bentuk aktifitas, sehingga kata Bupati Fauzi, misalnya ada laporan soal kebakaran tetapi pemadam kebakaran tidak berangkat maka akan terdeteksi.
“HP digital ini terkoneksi dengan aplikasi sistem yang muncul di sana. Kita mudah memantau pelayanan melalui HT,” pungkasnya. (rus/red)