Gelar Bimtek TIK, Diskominfo Sumenep Minta Operator Desa Maksimal Sajikan Informasi

Sumenep – Kepala Bidang Statistik dan TIK Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sumenep, Fauzil Yakin mengatakan, masyarakat harus selalu diberikan pengetahuan dan informasi yang benar agar tidak mudah terpengaruh oleh berita hoaks yang belakangan makin marak.
Hal itu disampaikan Fauzil Yakin pada kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemberdayaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Kecamatan dan Desa di Aula Kantor Diskominfo Sumenep, Rabu, 11 Maret 2020.
Bimtek bertema Sistem Informasi Desa dan Kawasan (SIDEKA) ini diikuti oleh operator kecamatan dan desa yang berlangsung selama dua hari, Rabu-Kamis, 11-12 Maret 2020, secara bertahap.
Fauzil berharap, dengan Bimtek pembedayaan TIK ini para operator kecamatan dan desa dapat lebih maksimal memberikan pelayanan terutama berkaitan informasi kepada masyarakat.
“Kami berharap bimbingan teknis pemberdayaan TIK ini betul-betul dipahami dan dikembangkan oleh para peserta di masing-masing kecamatan dan desa tempatnya bekerja,” ujarnya.
Hal lain yang tak penting, para operator lebih selektif dan cerdas dalam menyajikan informasi terbaru seputar pembangunan di desanya masing-masing. Jika hal ini terus dilakukan berita hoaks akan tergerus dengan sendirinya.
“Pelayanan kepada masyarakat (harus) lebih maksimal dengan memberikan berbagai kemudahan utamanya terkait informasi yang baik dan dibutuhkan masyarakat,” tegas alumnus UIN Sunan Ampel Surabaya ini.
Ia meminta agar masyarakat terus mengikuti kemajuan teknologi informasi. Kendati demikian ia mengingatkan agar tidak menggantungkan segalanya terhadap teknologi. Ia menyebut misalnya handphone.
“Kita tetap harus menjalin hubungan yang baik secara langsung dengan sesama, tetap jaga silaturahim,” tegasnya seraya mengingatkan agar tidak melupakan kewajibannya kepada Tuhan, hingga ada sebuah sentilan “jangan sampai tasbih iri dengan handphone kita yang selalu melekat di tangan.” (ari/onk)