Bupati Sumenep Resmikan Gedung Laboratorium Kesehatan

Bupati Sumenep Achmad Fauzi menandatangani prasasti gedung Labkesda (santrinews.com/mahrus)
Sumenep – Bupati Sumenep Achmad Fauzi meresmikan gedung UPT Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda). Sebagai pelaksana teknis dan satuan penelitian kesehatan, Labkesda salah satu ikhtiar memberikan pelayanan kesehatan prima kepada masyarakat.
Labkesda merupakan sarana kesehatan yang melaksanakan pengukuran, penetapan dan pengujian kondisi kesehatan, serta pemeriksaan darah, urine dan pemeriksaan lainnya untuk menentukan suatu diagnosa penyakit.
“Labkesda ini sangat penting untuk pelayanan kesehatan masyarakat, sehingga bisa menjadi laboratorium rujukan,” kata Bupati Achmad Fauzi usai meresmikan gedung Labkesda Kabupaten Sumenep, di Kantor Labkesda Sumenep, di Jl. Trunojoyo, Desa Kolor, Kecamatan Kota, Jumat, 11 Maret 2022.
Selain gedung Labkesda, Bupati Fauzi juga meresmikan pengembangan gedung Puskesmas Gapuran dan Ambunten. Peresmian tiga pusat kesetahan tersebut dilakukan sekaligus secara bersama-sama.
Peresmian gedung Labkesda ditandai dengan penandatanganan prasasti serta pemotongan pita, dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti Puskesmas Gapura dan Ambunten.
Usai meresmikan, Bupati Fauzi bersama Wakil Bupati Hj Dewi Kholifah, Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Sumenep Agus Mulyono, Kapolres Sumenep AKBP Rahman Wijaya, dan Dandim 0827 Sumenep Letkol Inf. Nur Cholis, meninjau ke setiap ruangan gedung Labkesda.
”Laboratorium ini medical cek up semua lengkap itu bisa kesini termasuk tes covid otomatis harus dipersiapkan,” kata Bupati Fauzi.
Ia berharap, petugas Labkesda terus berupaya mengembangkan diri agar menjadi sebuah laboratorium yang motivatif, inisiatif, kreatif dan inovatif, sehingga masyarakat bisa mendapatkan layanan pemeriksaan laboratorium yang lengkap dan bermutu.
“Saya tekankan supaya keberadaan Labkesda harus diimbangi peningkatan SDM agar salah satu prioritas program Pemkab Sumenep untuk meningkatkan pelayanan kesehatan yang lebih maksimal bisa terwujud,” tegasnya.
Sisi lain, menurut Bupati Fauzi, paradigma pelayanan pengujian dan pemeriksaan klinis secara cermat harus berbasis jam atau bahkan menit bukan lagi berbasis harian, supaya masyarakat yang membutuhkan segera memperoleh hasil pemeriksaan kesehatannya.
“Semoga keberadaan Labkesda ini mampu mempercepat kinerja pemeriksaan, karena terkait dengan pelayanan adalah kecepatan dan ketepatan,” ujarnya.
Di tempat sama, Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Sumenep, Agus Mulyono menuturkan, pelayanan yang ada di Labkesda sudah lengkap, mulai dari cek darah, bakteriologi hingga tes swab Covid-19.
“Kami menyiapkan infrastruktur yang bagus dan memadai untuk mendukung ‘Bismillah Melayani’ dalam bidang kesehatan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” kata Agus Mulyono.
Ia memastikan seluruh alat yang ada di Labkesda sudah sesuai standar, sehingga masyarakat bisa memanfaatkannya untuk memeriksakan kondisi kesehatannya dengan tarif berbasis atau berdasarkan tarif yang sudah berlaku di Peraturan Daerah (Perda) maupun Peraturan Bupati (Perbup).
“Semoga masyarakat bisa memanfaatkan Labkesda ini sebaik-baiknya,” ujarnya.
Didesain representatif sesuai peraturan kementerian kesehatan, pembangunan gedung Labkesda ini menghabiskan angggaran Rp2,8 Miliar yang bersumber dari Dana Alokasi Khsusus (DAK). (rus)