Daftar Nama Ketua Umum PBNU Selama 1 Abad

1 Abad NU 1344-1444 H

Sebentar lagi, Nahdlatul Ulama (NU) akan memasuki usia 1 Abad. Tepatnya pada Puncak Resepsi 1 Abad NU yang akan digelar 7 Februari di Sidoarjo mendatang. Dalam perjalannya, NU memiliki peran besar terhadap perkembangan agama, bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Tak hanya itu, NU juga mengepakkan sayap ke penjuru dunia dengan dibentuknya Pengurus Cabang Isitimewa (PCINU) di luar negeri. Hal itu semua tak lepas peran pejuang NU, pendiri, kiai, dan ulama.

Selain menjadi organisasi Isam terbesar di Indonesia, NU juga berperan aktif menggerakan dimensi keagamaan, sosial-kemasyarakatan, kebangsaan, kepemimpinan ulama, dan keindonesiaan. Dalam sejarahnya, NU pun sempat ‘bepindah’ menjadi partai pada tahun 1952, namun pada akhirnya kembali lagi ke khittah 1926, kembali pada cita-cita organisasi pada awal didirikan.

Sebagai organisasi, tentu di balik perjalanan NU ada banyak nama-nama yang telah berkontribusi secara struktural maupun kultural. Berikut kami lampirkan nama-nama Ketua Umum Pengurus Nahdlatul Ulama (PBNU) dari masa ke masa. Di mana setiap masa, diisi oleh para kiai dan ulama.

11 Nama Ketua Umum PBNU Selama 1 Abad

1. KH Hasan Basri Sagipodin (1926-1929)
Hasan Basri yang lahir di Surabaya ini meninggal pada tahun 1934. KH Hasan Basri Sagipodin atau sering disapa Hasan Gipo merupakan Ketua PBNU pertama pada periode 1926-1929. Ia mendampingi KH Hasyim Asyari sebagai Rais Akbar.

2. KH. Ahmad Noor (1929-1937)
Ketua PBNU kedua diduduki oleh KH Ahmad Noor yang memimpin pada periode 1929-1937. KH Ahmad Noor masih mendampingi Rais Akbar yang sama seperti yang pertama yakni KH Hasyim Asyari.

3. KH Mahfudh Siddiq (1937-1946)
Pada masa kepemimpinan ketua PBNU periode 1937-1946 ada KH Mahfudh Siddiq. Ia memimpin dan mendampingi Rais Akbar yakni KH Hasyim Asyari juga.

4. KH Nahrawi Tahir (1944-1951)
Posisi ketua PBNU keempat diduduki oleh KH Nahrawi Tahir yang memimpin pada periode 1946-1951. Ia mendampingi Rais Aam KH Abdul Wahab Hasbullah, dan mendampingi Rais Akbar yang sama yakni KH Hasyim Asyari.

5. KH Abdul Wahid Hasyim (1951-1954)
KH Wahid Hasyim menjadi ketua PBNU periode 1951-1954. Ia mendampingi Rais Aam KH Abdul Wahab Hasbullah.

6. KH Muhammad Dahlan (1954-1956)
KH Muhammad Dahlan yang memimpin pada periode 1954-1956. Ia mendampingi Rais Aam yakni KH Abdul Wahab Hasbullah. KH Muhammad Dahlan juga merupakan Menteri Agama pada Kabinet Pembangunan I Pemerintahan Presiden Soeharto.

7. KH Idham Chalid (1956-1984)
Ketua PBNU ketujuh yaitu KH Idham Chalid. Ia memimpin pada periode 1956-1984 mendampingi Rais Aam KH Abdul Wahab Hasbullah hingga tahun 1967. Kemudian mendampingi Rais Aam KH Bisri Syansuri hingga tahun 1979.

8. KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur (1984-1999)
Gus Dur menjadi Ketua PBNU mendampingi Rais Aam KH Ahmad Shidiq hingga tahun 1989, kemudian mendampingi Rais Aam Ag H Ali Yafie hingga tahun 1992. Terkahir, ia mendampingi Rais Aam KH Ilyas Ruhiat hingga tahun 1999.

9. KH Ahmad Hasyim Muzadi (1999-2010)
KH Ahmad Hasyim Muzadi menjadi ketua PBNU kesembilan yang memimpin pada periode 1999-2010. Ia mendampingi Rais Aam KH Mohammad Ahmad Sahal Mahfudh.

10. KH Said Aqil Siroj (2010-2021)
KH Said Aqil Siroj menjadi ketua PBNU periode 2010-2021. Ia mendampingi Rais Aam KH Mohammad Ahmad Sahal Mahfudh hingga tahun 2014. Kemudian mendampingi Rais Aam KH Ahmad Mustofa Bisri hingga tahun 2015. Dilanjutkan mendampingi Rais Aam hingga tahun 2018, dan Rais Aam KH Miftachul Akhyar hingga tahun 2021.

11. KH Yahya Cholil Staquf (2021-2026)
Gus Yahya merupakan Ketua PBNU periode 2021-2026. Saat ini ia mendampingi Rais Aam KH Miftachul Akhyar. (red)

Terkait

HALAQAH Lainnya

SantriNews Network