Lahir pada Harlah Muslimat NU, Putri Mantan Aktivis PMII Diberi Nama Nahdliyah

Pamekasan – Kebahagiaan tengah menyelimuti Mahmudah, warga Desa Tanjung, Pegantenan, Pamekasan. Pasalnya, ia melahirkan putri pertamanya bertepatan dengan Hari Lahir (Harlah) ke-75 Muslimat NU pada 29 Maret 2021.

Neng Bimud, sapaan akrabnya berharap putri pertamanya nanti menjadi perempuan shalehah dan hebat yang menjadi generasi penerus perjuangan kaum perempuan di Indonesia.

“Seperti Ibu Khofifah Indar Parawansa, Gubenur Jawa Timur yang juga Ketua Umum Muslimat NU,” kata Neng Mimud saat ditemui di rumahnya, Jumat, 2 April 2021.

Mantan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) ini bersama sang suami dan keluarga bersepakat memberi nama Qonita Izzatun Nahdliyah.

“Sembari mengharap barokah para ulama, khususnya Muassis Nahdlatul Ulama,” kata mantan PU LPM Ulul Albab STAI Miftahul Ulum Pamekasan tersebut.

Terpisah Ketua Generasi Muda Nahdlatul Ulama (GMNU) Madura Ra Hamid Muntaha menyampaikan selamat dan apresiasi atas pemberian nama Nahdliyah.

“Semoga menjadi anak shalihah, berbakti kepada orang tua, dan kelak menjadi kader NU yang berkontribusi besar terhadap kemajuan NKRI,” harapnya. (abror/red)

Terkait

AKHBAR Lainnya

SantriNews Network