Sampah dan Yang Tersisa dari Aksi PMII Sumenep

Mantan Ketua PMII Guluk-Guluk Faiq dan Kopri PMII saat memunguti sampah yang berserakan usai aksi di depan Mapolres Sumenep (santrinews.com/mahrus)
Sumenep – Aksi demonstrasi para aktivis PMII Sumenep di depan Mapolres Sumenep, Rabu, 2 Februari 2022, tak ingin menyisakan banyak sampah.
Sejumlah aktivis PMII pun membersihkan sampah yang berserakan sepanjang Jalan Urip Sumoharjo, depan Mapolres Sumenep. Usai aksi, tampak mantan Ketua Komisariat PMII Guluk-Guluk Faiq dengan sigap membawa kardus dan memungut sisa-sisa botol minuman air mineral.
Baca juga: Marwah PMII Sumenep dan Isu-isu Penting yang Terabaikan
Tak berselang lama diikuti oleh beberapa kader Kopri PMII. Bahkan sebagian aparat juga ikut membantu membersihkan sisa sampah.
Kepada SantriNews, Faiq mengatakan, bahwa kebersihan adalah sebagian dari iman. Ini implementasi dari Nilai Dasar Pergerakan (NDP) yang menjadi pegangan kader PMII.
“Ini adalah bagian hablum minal alam (hubungan dengan lingkungan) dan juga menjadi pijakan kader PMII,” kata Faiq.
Aksi demonstrasi diikuti seribu lebih –ada yang menyerbut ratusan— kader dan alumni. Mereka menuntut Polres untuk segera memproses kasus dugaan pencemaran nama baik organisasi PMII yang dilakukan oleh salah satu media online.
Baca juga: Jamaluddin, Sosok Aktivis PMII yang Jualan Kopi Keliling
Di depan Kantor Mapolres Sumenep secara bergantian menyampaikan beberapa tuntutan. “PMII lahir dari para kiai dan kemudian dengan seenaknya melakukan pencemaran marwah organisasi,” kata Faiq.
“Kita minta keadilan terhadap oknum wartawan dan media yang telah melakukan pencemaran marwah organisasi,” tegasnya. (rus/onk)