Produk UMKM Pamekasan Mendunia, Bupati Baddrut Lepas Ekspor ke Turki

Bupati Pamekasan Baddrut Tamam melepas pengiriman produk UMKM Pamekasan ke Turki (santrinews.com/istimewa)
Pamekasan – Ikhtiar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, membina usaha mikro kecil menengah (UMKM) membuahkan hasil. Kini, kualitas produk UMKM Pamekasan mampu bersaing di pasar nasional, bahkan internasional.
Terbaru, lima produk UMKM asal Pamekasan mendapat kesempatan untuk ekspor ke Turki lantaran memiliki nilai jual dan kualitas tinggi hasil kerja sama Pemkab dengan Oke Oce Ina Makmur Pamekasan.
“Saya bersyukur sekali karena produk UMKM kita bisa ekspor, saya sebenarnya kurang sehat. Tapi karena ini UMKM, maka saya tetap hadir,” kata Bupati Pamekasan Baddrut Tamam saat acara Pelepasan Produk UMKM Pamekasan untuk Ekspor ke Turki, di Pendopo Budaya Jalan Jokotole, Selasa, 14 Desember 2021.
Hadir dalam acara pelepasan tersebut, Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Kepala Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), dan sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Pamekasan.
Ra Baddrut –panggilan bupati muda ini menegaskan, ekspor produk UMKM ini berkat ikhtiar luar biasa dari semua elemen, termasuk pelaku usaha itu sendiri dengan beberapa percobaan produk, mulai cita rasanya, nilai jualnya, hingga perbaikan kualitas produk tersebut.
Menurutnya, ada dua strategi ekspor di era industri 4.0 yang dapat digunakan oleh pelaku usaha. Ekspor manual, dan digital marketing. Dua strategi tersebut sangat membantu nilai jual sebuah produk di pasaran.
“Atas nama pemerintah saya senang sekali, mudah-mudahan skema ekspor ke Turki hari ini berjalan lancar. Dan lima produk yang kita ekspor bisa diminati oleh masyarakat Turki dan menjadi bagian dari produk idola,” harapnya.
Lima produk UMKM yang akan ekspor tersebut meliputi Teri Crispy, Sambel Petis Madura, Peyek Cumi, Kopi Rempah, dan Batik khas Pamekasan. Diharapkan, produk lokal lainnya memiliki kesempatan yang sama di pasar internasional.
Ra Baddrut mengaku akan terus mendorong kemajuan ekonomi dengan beberapa strategi ekonomi yang telah dilakukan. Diantaranya, pelatihan gratis, bantuan alat, bantuan modal dengan bunga nol persen, hingga fasilitasi pemasaran offline dan online.
“Dan pada tahun 2022 kita akan melatih 5000 orang untuk memberikan pemahaman berbisnis digital melalui beberapa star up yang ada atau media sosial yang ada,” pungkasnya. (red/onk)