Hardiknas 2020, Disdik Sumenep Ajak Guru Lebih Inovatif

Kepala Dinas Pendidikan Sumenep, Carto (santrinews.com/bahri)
Sumenep – Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Carto, mengatakan, wabah virus Corona atau Covid-19 berdampak cukup serius bagi segala sektor kehidupan sosial termasuk bidang pendidikan.
“Segala piranti pendidikan harus ikut menyesuaikan protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah,” kata Carto di Sumenep, Sabtu 2 Mei 2020.
Diantaranya dengan harus melaksanakan proses belajar-mengajar secara online. Namun, menurut Carto, pembelajaran secara daring atau online tidak mudah, terutama bagi guru yang berkewajiban memenuhi tuntutan kurikulum dan membuat siswa tetap menerima pembelajaran.
Karena itu, terutama di momentum Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2020, Carto mengajak semua stakeholder pendidikan seperti kepala sekolah, pengawas dan guru harus mampu mengambil langkah cerdas demi tetap mencedaskan anak bangsa.
“Tenaga pendidikan di lini terdepan dituntut harus kreatif dan inovatif agar kegiatan belajar mengajar tetap berlangsung,” kata Carto.
Menurut Carto, anjuran siswa belajar di rumah dan guru mengajar dari rumah merupakan langkah demi ikut berpartisipasi dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Carto menegaskan, selain pembelajaran secara daring, sebagian guru juga sudah melakukan pembelajaran dengan berkunjung ke rumah siswa.
“Kalau di Madura dikenal metode Sorogan (metode pembelajaran yang ada di pesantren),” tegasnya.
Pada Hardiknas 2020 yang juga bertepatan dengan bulan suci Ramadhan 1441 ini, Carto meminta semua elemen masyarakat bersama pemerintah terus bersinergi memberantas wabah Corona.
“Siswa tinggal di rumah, jangan lupa pakai masker, jaga jarak dan jaga kesehatan. Selamat Hardiknas 2020, mari belajar dari Covid-19. Selamat menunaikan ibadah puasa semoga diterima oleh Allah SWT,” pungkasnya. (rus/onk)