Gelar PKD IV, GP Ansor Rubaru Cetak Rekor Peserta Terbanyak

Pembukaan PKD IV PAC GP Ansor Rubaru, di Pondok Pesantren Darul Muafa, Desa Karangnangka (santrinews.com/stimewa)
Sumenep – Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda (PAC GP) Ansor Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep, melaksanakan Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) IV di Pondok Pesantren Darul Muafa, Desa Karangnangka.
PKD tersebut digelar sebagai bentuk regenerasi kader yang menjadi kunci keberlangsungan eksistensi sebuah organisasi. PKD berlangsung selama dua hari, Sabtu-Ahad, 25-26 Desember 2021.
Ketua PAC Ansor Rubaru Aminullah mengatakan, PKD merupakan kunci awal menjadi anggota sejati Ansor. Menurut dia, ber-Ansor yang benar harus melalui proses kaderisasi bernama PKD.
“Ber-Ansor itu dianggap tidak sohih jika sahabat-sahabat belum mengikuti PKD,” kata dia saat sambutan pada acara pembukaan, Sabtu, 25 Desember 2021.
Aminullah mengaku sebelum menjadi pimpinan PAC GP Ansor Rubaru ia memiliki mimpi ingin menjadikan pelaksanaan PKD IV ini sebagai yang terbesar dengan peserta terbanyak.
Terbukti, dalam pelaksanaannya, PAC GP Ansor Rubaru mampu mencetak rekor peserta terbanyak, yakni PC GP Ansor se Kabupaten Sumenep ikut andil. Tercatat, pelaksanaan PKD IV GP Ansor itu diikuti 130 peserta.
“Alhamdulillah,” kata Aminullah, dengan mengucap rasa syukur.
Hadir pada kesempatan itu, Rais Syuriah MWC NU Rubaru yang juga pengasuh Pondok Pesantren Darul Muafa, KH Ali Murtadha, Ketua Tanfidhiyyah MWC NU Rubaru Kiai Moh Sadik, Ketua Pembina PAC GP Ansor Rubaru KH Abdul Hamid Ali Munir, dan pengurus PC GP Ansor Sumenep Adi Purnomo dan Abd Latif.
Ketua MWC NU Rubaru Kiai Moh Sadik, mengapresiasi kinerja PAC GP Ansor Rubaru yang terus aktif bergerak melakukan beragam kegiatan, baik di tingkatan PAC maupun ranting.
Menurutnya, pemuda Ansor menjadi banom yang paling aktif berkegiatan di bawah naungan Nahdlatul Ulama (NU). “Karenanya perlu diapresiasi oleh MWC,” kata dia.
Sementara Ketua Pembina PAC GP Ansor Rubaru KH Abdul Hamid Ali Munir mengarahkan bagi para peserta tentang bagaimana pentingnya berorganisasi. Dia menjelaskan, dengan berorganisasi akan menguatkan koneksi dan jejaring.
Di depan para peserta PKD IV, Kiai Hamid meminta pemuda harus menjadi pelopor di ranting Ansor masing-masing desa.
Selain itu, kata Kiai Hamid, aktivis Ansor harus mampu menjadi motor penggerak kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan, khususnya yang bersifat sosial kepemudaan.
“Kader Ansor harus mampu menjadi pribadi yang multi talenta,” kata pria yang saat ini menjabat Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep ini.
Dia berpesan, peserta PKD IV usai pulang dari pelatihan mampu menjadi pengurus yang aktif dan menghidupkan ranting Ansor di masing-masing desa.
Sementa, Ketua Panitia PKD IV PAC GP Ansor Rubaru Moh Tazam menjelaskan, acara pelatihan diakhiri dengan pemberian kartu peserta secara simbolis dari pengurus PC kepada perwakilan peserta PKD IV, dari Ranting Ansor Desa Duko dan Desa Basoka.
Sebagai pamungkas, acara disempurnakan dengan pembacaan doa oleh KH Ali Murtadha.
Di penghujung acara, pengurus PC GP Ansor Sumenep bidang Kaderisasi, Adi Purnomo, menguraikan pentingnya berorganisasi.
Dia menerangkan, kaderisasi adalah kuncinya. Sementara Kegiatan PKD dimaksudkan untuk menyukseskan hal tersebut.
Menjadi kader Ansor harus menjadi pribadi maslahah bagi sesama. Juga mampu menghidupkan rantingnya masing-masing.
Pihaknya juga mengapresiasi PAC GP Ansor Rubaru yang telah berhasil mencetak rekor tersukses sebagai PAC penyelenggara kegiatan PKD dengan jumlah peserta terbanyak, se PC GP Ansor Sumenep tahun 2021.
Dia berharap, kegiatan PKD IV PAC GP Ansor Rubaru tidak hanya berhasil secara kuantitas, tetapi juga secara kualitas.
“Tidak hanya sukses dari angka atau jumlah kepesertaan. Tetapi bisa menjadi pengurus Ansor sepulang dari PKD IV dengan benar,” kata Adi Purnomo menegaskan. (rus/red)