Doakan Keselamatan Bangsa, Pamekasan Istighatsah bersama Ulama dan Santri
Pamekasan – Pemerintah Kabupaten Pamekasan bersama ulama dan santri dari sejumlah pondok pesantren menggelar istighatsah untuk mendoakan keselamatan bangsa.
Istighatsah berlangsung di Mandhepa Agung Ronggosukowati Pamekasan, Ahad, 16 Agustus 2020. Istighatsah dibagi dua sesi. Ahad pagi, diikuti para santri, dan Ahad malam oleh para ulama.
Selain untuk mendoakan keselamatan bangsa, istighatsah yang digelar pada malam Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-75 Kemerdekaan RI ini juga dimaksudkan mendoakan para pahlawan bangsa yang telah gugur di medan perang dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa.
“Melalui istighatsah ini, kita berharap bangsa kita segera bebas dari berbagai bencana, diberi kekuatan oleh Allah SWT dan masyarakatnya bisa hidup dengan makmur,” kata Bupati Pamekasan Baddrut Tamam dalam sambutannya.
Menurut Bupati Baddrut, ikhtiar dan doa harus dilakukan secara imbang, karena faktanya, kemerdekaan bangsa yang telah diraih selama ini berkat perjuangan dan doa.
“Kalimat berkat rahmat Allah SWT dan dengan didorong oleh keinginan luhur, sebagaimana tertuang dalam Pembukaan UUD 1945 merupakan pernyataan jujur yang didokumentasikan oleh para pendahulu kita,” ujarnya.
Istighatsah untuk keselamatan bangsa ini merupakan rangkaian dari kegiatan menyambut HUT Ke-75 Kemerdekaan RI di Kabupaten Pamekasan.
Selain istighatsah, Pemkab Pamekasan juga menggelar renungan malam di Taman Makam Pahlawan di Jalan Raya Panglegur, barsama Forkopimda Pamekasan.
Kegiatan menyambut HUT Kemerdekaan RI di Kabupaten Pamekasan tahun 2020 berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Kepala Bagian Kesra Pemkab Pamekasan Halifaturrahman mengatakan, pada HUT Kemerdekaan tahun 2020, kegiatan yang digelar hanya kegiatan rutin dan istighatsah.
“Tahun ini tidak ada lomba, karena kami mengantisipasi penyebaran Covid-19,” ujarnya. (red)