Beasiswa Santri, Komitmen Kepemimpinan Baddrut Tamam untuk Pesantren

Bupati pamekasan Baddrut Tamam (santrinews/istimewa)

Pamekasan – Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Madura Jawa Timur, kembali memberikan beasiswa kepada 2.000 santri.

Bupati Pamekasan Baddrut Taman menjelaskan program Beasiswa Santri sebagai bagian dari apresiasi pemerintah terhadap kontribusi santri selama ini.

“Indonesia merdeka tidak lepas dari peran santri dan ulama,” kata Baddrut kepada SantriNews, Kamis, 16 Juli 2020.

Selain itu, Baddrut juga menyebut pesantren tempat persemaian Islam ramah. “Pesantren selain sebagai lembaga pendidikan juga sebagai tempat transformasi Islam yang Rahmatan Lil Alamin,” ujarnya.

Baddrut Taman juga berharap pesantren menjadi agen perubahan juga sebagai alat membangun perekonomian. “Saya ingin pesantren jadi lumbung pertumbuhan ekonomi,” jelasnya.

Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Pemkab Pamekasan,  Halifaturrahman mengaku saat ini pihaknya sedang melakukan verifikasi lapangan yang menyasar 63 pesantren di seluruh wilayah Pamekasan.

“Tahap verifikasi ini untuk memastikan kelayakan santri yang akan menerima program beasiswa tersebut,” jelasnya.

Selain itu, pihak Kesra tengah menyiapkan modul panduan pemberian Beasiswa Santri. Dalam modul akan berisi pengembangan tiga wawasan, yakni wawasan keagamaan, kebangsaan dan kewirausahaan.

“Modulnya masih mencapai 40 persen penyusunan. Jika sudah selesai nantinya akan diserahkan kepada para 63 pendamping pesantren yang sudah ditunjuk oleh Pemkab Pamekasan,” tambahnya.

Di Pamekasan sendiri terdapat 329 pesantren dan untuk tahun 2020 ada 1.700 beasiswa. Sementara untuk penerima beasiswa dikelompokan menjadi beberapa jalur, diantaranya jalur hafidza, prestasi dan santri kurang mampu. (rus/ubaid)

Terkait

Akhbar Lainnya

SantriNews Network