Pilbup Sumenep 2020
32 Tahun Bangun Jatim, Fattah Jasin Resmi Daftar Bacabup Sumenep
Didampingi mantan Gubernur Jawa Timur Imam Utomo, Fattah Jasin menyerahkan berkas pencalonan Bacabup Sumenep 2020 kepada Ketua DPC PKB Sumenep KH Imam Hasyim (santrinews.com/mahrus)
Sumenep – Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, Fattah Jasin, resmi mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon Bupati (Bacabup) pada Pilbup Sumenep 2020 lewat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
“Ini langkah awal saya untuk maju sebagai Bacabup Sumenep,” kata Fattah Jasin, kepada sejumlah wartawan usai menyerahkan berkas pendaftaran di Graha Gus Dur Kantor DPC PKB Sumenep, Jl Imam Bonjol NO 35 Pamolokan, Rabu, 13 Nopember 2019.
Baca juga: Berpeluang di Pilbup Sumenep, Fattah Jasin Tinggal Menambah Koneksi dengan Pesantren
Fattah Jasin mendaftar dengan didampingi Gubernur Jawa Timur dua periode 1998-2008, Imam Utomo, beserta sejumlah tokoh.
Kedatangan Fattah Jasin disambut hangat oleh Ketua DPC PKB Sumenep KH Imam Hasyim, Ketua FKB DPRD M Muhri, dan sejumlah pengurus teras lainnya.
Fattah Jasin menuturkan, banyak faktor ia maju sebagai cakon bupati. Selain banyak dorongan sejumlah tokoh, Fattah Jasin berkeinginan kuat memajukan Bumi Sumekar menjadi kabupaten percontohan di Madura.
“Mungkin karena mereka tahu sepak terjang saya selama 32 tahun membangun Jawa Timur,” ujarnya.
Baca juga: Didorong Seluruh Kader Muslimat, Nyai Khalifah Positif Maju Pilbup Sumenep
Lahir di Sumenep, 25 April 1962, Fattah Jasin lebih 31 tahun berkarir sebagai birokrat. Berbagai posisi strategis di lingkungan Pemprov Jawa Timur pernah dia duduki. Diantaranya Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan (Bapepda), dan Kepala Biro Perekonomian Pemrov Jatim.
Sebelum menjabat Kepala Dishub Jatim, Fattah Jasin ditunjuk oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo sebagai Pejabat Bupati Pamekasan pada 2018. Ia adalah cucu dari Bupati Pamekasan periode 1942-1950, Zainal Fattah.
Nama Fattah Jasin muncul dalam bursa Pilbup Sumenep bersama 14 figur lainnya yang dirilis Lembaga Kajian dan Riset Santri Politika pada pertengahan Juli 2019 lalu.
Sumenep satu-satunya kabupaten —dari empat kabupaten— di Madura yang bakal melangsungkan Pilkada Serentak 2020 mendatang.
Fattah Jasin –bila tidak ada badai politik— hampir pasti akan diusung oleh PKB –partai pemenang di Sumenep dengan 10 kursi. Meski DPC PKB Sumenep mengklaim mengusulkan 9 nama ke DPP PKB, namun nama Fattah yang jadi prioritas utama.
Komunikasi antara Fattah dengan beberapa elit PKB juga terbangun cukup intens. Bahkan beberapa waktu lalu, dengan diantar segelintir elit PKB Sumenep –minus Ketua Dewan Syuro DPC PKB Sumenep KH A Busyro Karim— Fattah melakukan pertemuan dengan Ketua Umum DPP PKB H A Muhaimin Iskandar.
Hasil Survei Santri Politika
Pada pertengahan Juli 2019 lalu, Santri Politika, merilis hasil surveinya. Hasilnya ada 14 nama calon potensial pada Pilkada Sumenep 2020.
Nama-nama tersebut adalah Achmad Fauzi, KH Amiruddin Nahrawi, Achsanul Qosasi, Nyai Hj Dewi Khalifah, Fattah Jasin, Nyai Hj Nurfitriana Busyro Karim, KH Imam Hasyim, KH Ilyasi Siraj, KH Moh Unais Ali Hisyam, Malik Effendi, KH Muhammad Shalahuddin (Gus Mamak), Novi Sujatmiko, dan KH A Pandji Taufiq, dan Imam Idafi.
“Nama-nama ini sama-sama punya potensi dan kans kuat,” kata Peneliti Santri Politika, Moh Ridwan, Selasa, 16 Juli 2019.
Mereka berasal dari latarbelakang yang beragam, mulai dari politisi, pengusaha, birokrat, dan tokoh agama. Penyebutan nama-nama tersebut sesuai urutan abjad, bukan popularitas. (rus/hay)