MTQ XXIX Jatim
Pamekasan Sukses Masuk Rangking 10 Besar MTQ Jatim 2021
Bupati Pamekasan Baddrut Tamam pada malam penutupan MTQ XXIX Jatim 2021 (santrinews.com/istimewa)
Pamekasan – Kabupaten Pamekasan sukses menjadi tuan rumah pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXIX Tingkat Provinsi Jawa Timur 2021. Bahkan, meski gagal meraih juara umum, Pamekasan masuk rangking 10 besar.
Hal itu berdasarkan surat keputusan Dewan Hakim MTQ XXIX Jatim 2021 di Kabupaten Pamekasan, dengan nomor surat 01/DH/KEP/XI/2021, tertanggal 10 November 2021.
Dalam surat keputusan itu, ditetapkan juara I, II, III, harapan I, II, dan III, serta juara umum Qari’/Qari’ah, Hafizh/Hafizhah, Mufassir/Mufassirah, Fahmil Qur’an Beregu, Syarhil Qur’an Beregu, dan Khatthath/Khatthathah.
Dalam surat keputusan itu juga ditetapkan peraih juara umum, yakni Kabupaten Lamongan, dengan mengoleksi skor 125. “Kabupaten Pamekasan berada di posisi ketujuh dengan total skor 57,” kata Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Setdakab Pamekasan Halifaturrahman.
Berikut Rangking 10 Besar MTQ Jatim 2021:
1. Kabupaten Lamongan (skor 125)
2. Kabupaten Sidoarjo (skor 123)
3. Kabupaten Tuban (skor 113)
4. Kabupaten Gresik (skor 88)
5. Kabupaten Lumajang (skor 87)
6. Kabupaten Jombang (skor 72)
7. Kabupaten Pamekasan (skor 57)
8. Kabupaten Kediri dan Kabupaten Malang (skor 55)
9. Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten Madiun (skor 46)
10. Kabupaten Nganjuk (skor 39).
MTQ XXIX Jatim 2021 berlangsung di Kabupaten Pamekasan pada 2-11 Nopember 2021, dengan diikuti 1.303 peserta dari 38 Kabupaten/kota se Jatim. Sedangkan dewan hakim dan panitera berjumlah 128 orang.
Bupati Pamekasan Baddrut Tamam bersyukur pelaksanaan MTQ Jatim 2021 berjalan lancar dan sukses. Ada empat sukses yang ia targetkan sejak awal. Yakni sukses pelaksanaan, sukses protokol kesehatan, sukses ekonomi, sukses membumikan atmosfer Qurani.
“Alhamdulillah berkat pertolongan Allah pelaksanaan MTQ ini berjalan lancar dan sukses. Bagi kita juara bukan yang utama namun yang utama meletakkan Al-Quran di hati kita semua,” kata Baddrut. (red)