Ansor-KPNU Guluk-guluk Gotong Royong Bantu Lokasi Bencana Angin Beliung

Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (KPNU) dan GP Ansor bakti sosial memotong pohon yang tumbang akibat angin puting beliung di Desa Ketawang Laok, Guluk-guluk (santrinews.com/istimewa)
Sumenep – Pengurus Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Guluk-guluk, Sumenep, bergerak cepat melakukan aksi sosial di sejumlah lokasi terdampak bencana alam akibat angin puting beliung.
“Kami ingin membantu masyarakat terdampak dan pemerintah dalam melakukan evakuasi bongkahan akibat puting beliung ini, semoga ini manjadi bagian ibadah,” kata Dewan Penasehat PAC GP Ansor Guluk-guluk, KH M Widadi Rohim, di sela bakti sosial di Desa Ketawang Laok, Guluk-guluk, Jumat pagi, 20 Desember 2019.
Baca juga: Dapat Santunan, Mbah Subariye: Saya Sudah Tak Bisa Melihat, Terima Kasih Ansor
Angin puting beliung terjadi Kamis, 19 Desember 2019, sore kemarin. Akibatnya, banyak rumah warga di wilayah Kecamatan Guluk-guluk, dan Kecamatan Ganding porak-poranda. Tiang listrik dan pohon-pohon tumbang.
Bersama Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (KPNU), pengurus GP Ansor melakukan pemotongan kayu yang menghambat lajunya kendaraan. Sebab, akibat puting beliung sejumlah pohon roboh ke jalan raya. Mereka juga terlibat membersihkan sejumlah bongkahan akibat bencana tersebut.
Menurut Kiai Widadi, keterlibatan kader GP Ansor dan KPNU adalah untuk melakukan bakti sosial atas terjangan angin yang bergerak memutar ini. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, kejadian tersebut menyebabkan kerugian material yang mencapai ratusan juta rupiah.
Baca juga: Peduli Desa Terpencil, PMII Airlangga Bakti Sosial di Pucukan Sidoarjo
Kiai Muda dari Pondok Pesantren Al-Is’af Kalabaan ini juga menegaskan, bhakti sosial ini salah satunya adalah memberikan semangat gotong royong serta motivasi kepada masyarakat bahwa Ansor dan KPNU ikut berada di samping mereka yang menjadi korban bencana puting beliung.
“Semoga masyarakat terdampak bisa bersabar dan tetap semangat melewati cobaan ini. Insya Allah, cobaan dari Allah tidak akan bertubi-tubi,” tandasnya. (rus/hay)