5 Program Prioritas Bupati Baddrut Tamam Menuju Pamekasan Berdaya Saing

Bupati Pamekasan Baddrut Tamam (depan tengah) saat menaiki motor mengelilingi tujuh kecamatan, Rabu 30 Desember 2020. Baddrut berkeliling untuk memantau perbaikan jalan raya yang sudah dikerjakan (santrinews.com/istimewa)
Pamekasan – Lima program prioritas Pemerintah Kabupaten Pamekasan yang digagas Bupati Baddrut Tamam berhasil dilaksanakan dan telah dirasakan nyata oleh masyarakat.
“Alhamdulillah Pemkab Pamekasan dengan segala daya dan upaya yang dimiliki, kita memiliki lima program prioritas dan sudah kita laksanakan beberapa hal penting dan memiliki manfaat nyata untuk seluruh masyarakat di kabupaten Pamekasan,” kata Baddrut Tamam, Sabtu, 9 Januari 2021.
Baca juga: Pamekasan Dinobatkan Kabupaten Sangat Inovatif 2020, Bupati: Langkah Awal Pengabdian
Baddrut memastikan tidak ada program nomor dua dalam merealisasikan lima program prioritas tersebut demi mewujudkan Pamekasan berdaya saing dengan kabupaten/kota maju lainnya di Indonesia.
“Kami memastikan bahwa tidak ada yang nomor dua dari lima program prioritas tersebut. Sebab, semuanya nomor satu,” tandasnya.
Lima program prioritas tersebut adalah bidang reformasi birokrasi, infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan bidang ekonomi. Lima program itu merupakan program yang saling berhubungan antara satu dengan program lainnya.
Mantan anggota DPRD Jatim dua periode ini berharap lima program tersebut mampu membawa Pamekasan dapat bersaing dengan kabupaten/kota maju lain di Indonesia.
“Kami akan menjalankan semua program sesuai keinginan kuat untuk menjadikan kabupaten ini maju, berdaya saing dengan kabupaten/kota maju di Indonesia,” tegasnya.
10 Kilometer Doa Ulama
Bupati Baddrut menyebut misalnya program di bidang infrastruktur yang diharapkan dapat menjadi penunjang sektor pembangunan di kabupaten Pamekasan.
“Alhamdulillah di bidang infrastruktur, ada 10,53 kilometer rehabilitasi saluran irigasi, 40,65 km peningkatan jalan, 192 meter pemeliharaan jembatan, 9.739 gubik normalisasi sungai, 644 unit pembangunan rumah tidak layak huni, dan 555 penerangan lampu, serta 1,4 km penguatan tebing dan 161 ribu sanitasi dan air bersih,” jelasnya.
Capaian itu tidak lepas dari upaya nyata dan langkah konkrit demi mewujudkan Pamekasan Bhajreh, Rajjhe Tor Parjhughe melalui spirit Pamekasan Hebat. Sehingga dukungan terhadap beragam program pembangunan dalam berbagai sektor berjalan maksimal.
“Sungguh usaha ini berkat doa dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat, bimbingan dan doa dari para ulama tentu sangat kita harapkan untuk bekerja lebih baik demi menjadikan kabupaten Pamekasan berdaya saing,” tegasnya.
Ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran pejabat di lingkungan instansi yang dipimpinnya. Mulai dari pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hingga jajaran pemerintah desa, dan seluruh masyarakat Pamekasan.
Pada Rabu, 30 Desember 2020, Bupati Baddrut Tamam bersama rombongan dengan mengendarai motor memantau langsung proses perbaikan jalan raya di sepanjang 40 km jalan rusak yang tersebar di berbagai kecamatan di kabupaten Pamekasan.
Berdasar data Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR) Pamekasan, sepanjang 150 km ruas jalan raya antar kecamatan di kabupaten Pamekasan, dinyatakan masuk kategori jalan rusak dan sepanjang 40 km di antaranya mulai dilakukan perbaikan.
Angka tersebut relatif lebih pendek dibandingkan ruas jalan dengan kategori baik yang tersebar di 13 kecamatan berbeda di Pamekasan. Di mana total panjang jalan antar kecamatan di wilayah setempat tercatat sekitar 512 km lebih.
Dari total 40 km jalan rusak yang diperbaiki, tersebar di berbagai kecamatan di Pamekasan. Di antaranya jalan poros Desa Panagguan, Kecamatan Proppo, menuju Desa Palengaan Laok, Kecamatan Palengaan. Termasuk juga jalan poros Desa Pakong ke Desa Klompang Timur, menuju Desa Kadur, Kecamatan Kadur.
Selain itu, perbaikan serupa juga dilakukan di sepanjang jalan Pasar Keppo, Galis, menuju Desa Bunder, Pademawu, serta sejumlah titik di Kecamatan Pamekasan (Kota). Di antaranya Pasar Gurem dan Desa Laden menuju Kelurahan Jungcangcang, berlanjut ke Desa Betet menuju Desa Teja Timur, Jl Bazar dan sejumlah titik lainnya. (red)