Langkah Bupati Pamekasan Kejar Target 178 Desa Bisa Berkategori Mandiri

Bupati Pamekasan Baddrut Tamam memberikan pembekalan kepada kepada desa (santrinews.com/istimewa)

Pamekasan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan memberi pembekalan dan pembinaan kepada 72 kades yang telah dilantik pada 20 Mei 2022 lalu. Ikhtiar mendorong para kepala desa dalam menyongsong desa mandiri.

Pembekalan dan pembinaan itu digelar di Pendopo Agung Ronggosukowati Pamekasan, Selasa, 14 Juni 2022.

Bupati Pamekasan Baddrut Tamam mengatakan, pembangunan tingkat desa sangat berpengaruh signifikan dalam mewujudkan jargon Pamekasan Hebat. Sebab, dari desa dapat diukur meratanya pembangunan dan terciptanya masyarakat yang sejahtera.

Baca juga: Pesantren Berperan Wujudkan Desa Mandiri

Karenanya, ada salah satu program prioritas Bupati Baddrut yang secara spesifik menginginkan desa berdaya saing, yakni desa tematik yang targetnya bisa mengantarkan 178 desa masuk kategori desa mandiri.

“Pemkab Pamekasan fokus pembangunannya di desa-desa, membangun Pamekasan dari bawah itu artinya dari desa, dari seluruh dusun dari rumah-rumah dengan strategi desa tematik, ayo kita bekerja sama melayani masyarakat sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing,” ujarnya saat memberi pengarahan.

Ra Baddrut –sapaan akrab bupati dengan sederet prestasi itu mengajak kades untuk membuat terobosan yang konkret untuk menyongsong desa mandiri, lebih-lebih bisa berkolaborasi dengan lima program prioritasnya, yakni bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, infrastruktur, dan reformasi birokrasi. Sebab, dari 178 desa, baru lima desa yang memenuhi kualifikasi desa mandiri.

“Tugas kita masih belum masuk kategori desa mandiri, jangan dibiarkan begitu saja,” tegas mantan anggota DPRD Jawa Timur dua periode ini.

Baca juga: Wakil Bupati Nyai Eva Bermalam hingga Shalat Subuh Berjamaah di Desa Terdampak Bencana

Ia juga ingi kades meninggalkan cara berpikir yang sudah usang, yakni sengaja membiarkan desa berstatus tertinggal agar banyak bantuan yang masuk. Untuk mendorong kinerja kades, akan ada pemberian reward sebesar Rp500 juta. Seperti yang sudah didapat Desa Panempan.

Diketahui, lima desa yang sudah masuk sebagai desa mandiri adalah Desa Panempan, Desa Murtajih, Desa Gagah, Desa Pademawu dan Desa Waru Barat. Bupati Baddrut berharap, lima desa itu bisa menjadi menjadi percontohan desa lainnya untuk bisa meningkatkan status desanya.

“Tujuannya adalah berlomba-lomba dalam kebaikan, berlomba-lomba memberikan pelayanan yang maksimal, mengayomi masyarakat, dan mendorong pertumbuhan ekonomi,” tegasnya.

Selain Bupati Baddrut, hadir juga dalam pembekalan tersebut Wakil Bupati Fattah Jasin, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, dan camat dari 13 kecamatan. (rus/red)

Terkait

Akhbar Lainnya

SantriNews Network