Insiden Penembakan Kantor MUI, Polisi Harus Ungkap Aktor di Balik Pelaku

Muzammil Syafi'i
SURABAYA — Ketua Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pasuruan Muzammil Syafi’i mengutuk insiden penyerangan dan penembakan di kantor MUI pusat.
“Saya merasa perihatin dan mengutuk keras atas terjadinya peristiwa tersebut,” kata Muzammil Syafi’i kepada SantriNews.com dalam rilis tertulis.
Sebab kata Muzammil, hal itu merupakan sebuah teror terhadap ulama dan tokoh agama. Tentu, teror ini ditujukan kepada ketua MUI pusat.
“Karena itu bagian dari teror kepada Ulama dan Tokoh Agama yang disinyalir yang dituju adalah Ketua Umum MUI Pusat,” jelasnya.
Oleh sebab itu, Dewan Pertimbangan MUI Pasuruan mendesak kepada pihak kepada pihak kepolisian untuk mengusut tuntas modus dan motif dibalik serangan ini.
“Walaupun pelakunya berhasil dilumpuhkan dan meninggal dunia, tapi MUI Kabupaten Pasuruan berharap Polisi mampu menguak siapa yang berada di belakang pelaku,” tegasnya.
Politisi Partai Nasdem ini merasa curiga ada kelompok teroris di belakang pelaku tersebut.
“MUI Kabupaten Pasuruan berharap Polisi mampu menguak siapa yang berada di belakang pelaku tersebut, adakah kelompok kelompok teroris yang ingin memecah belah umat,” tegasnya.
Hal ini kata Muzammil, ada kelompok teroris yang sengaja ingin memecah belah umat dan membuat keonaran dan mengusik ketenangan masyarakat.
“Sengaja membuat kegaduhan menjelang tahun tahun politik ini,” pungkasnya. (rus/red)