Anugerah 1 Abad NU, Gus Yahya: Malam Ngalap Barokah

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf. (santrinews.com/istimewa)
Jakarta – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf menyampaikan, Malam Anugerah 1 Abad NU pada hakikatnya merupakan malam mengambil berkah ulama NU.
Hal itu ia sampaikan saat sambutan dalam Anugerah 1 Abad NU yang berlangsung di Teater Tanah Airku Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Selasa, 31 Januari 2023.
“Maka walaupun namanya malam anugerah, sebetulnya malam ini adalah malam ngalap barokah,” ujarnya.
Sebab, kata Gus Yahya, maqam atau derajat manusia saat ini tidak bisa mencapai dan mengandalkan amal sendiri. Hal itu ia kutip dari gurunya, KH Maimoen Zubair.
“Saya senantiasa teringat wasiat dari guru saya, Allah Yarham Syaikhina KH Maimoen Zubair. Beliau mengatakan, kita ini tidak punya maqam untuk membuat amal sendiri. Kita ini adalah generasi zaman akhir dengan kapasitas mental, spiritual yang tidak bisa mencapai maqam untuk membuat amal kita sendiri,” urainya.
Oleh karena itu, Gus Yahya menegaskan bahwa maqam orang saat ini adalah bertabaruk. “Maqam kita adalah bertabaruk, mengambil berkah dari para ashabul karamah, para pemangku keramat yang telah menghadirkan warisan-warisan besar,” katanya.
Gus Yahya berharap semua warga NU mendapatkan berkah para pendiri dan para kiai NU.
“Kami ingin mendapat kesempatan untuk ikut mendapatkan berkah yang besar yang telah oleh pendahulu kita. Maka Bapak Ibu sekalian, saya ingin mengajak kita semua dan seluruh warga NU untuk memohon kepada Allah swt rida dan berkenan membagikan berkah raksasa ini untuk setiap orang di antara kita,” pungkasnya.
Dalam kegiatan ini, turut hadir Mustasyar PBNU KH Ahmad Mustofa Bisri, Mustasyar PBNU Nyai Hj Sinta Nuriyah, Katib Aam PBNU KH Akhmad Said Asrori, Sekjen PBNU H Saifullah Yusuf, Presiden Kelima Megawati Soekarnowati, dan sejumlah menteri kabinet Indonesia Maju. (qi/red)