Pentingnya Bersyukur kepada Manusia
Ilustrasi (santrinews.com/istimewa)
Umat Islam dianjurkan untuk mengucapkan rasa syukur kepada sesama manusia yang telah berperan penting dalam kehidupan sehari-hari. Untuk itu, rasa syukur ini sebagai wujud kepedulian dan penghormatan terhadap orang lain yang telah berbuat baik.
Keterlibatan keluarga, orangtua, teman, atau sahabat yang telah ikut andil dalam hidup kita patut diapresiasi. Meski hanya dengan ucapan “terima kasih”. Kita patur bersyukur masih bertemu dengan orang-orang baik.
Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah Saw bersabda:
لاَ يَشْكُرُ اللَّهَ مَنْ لاَ يَشْكُرُ النَّاسَ
Artinya: “Tidaklah bersyukur kepada Allah, orang yang tidak bersyukur (berterima kasih) kepada manusia.”
Hadits di atas setidaknya menjadi pedoman dan kunci pemahaman terkait pentingnya bersyukur.
Syekh Muhammad Shalih Al-Munajjid hafizhahullah memberikan penjelasan tentang makna hadits tersebut. Pertama, orang yang belum bisa bersyukur kepada manusia, maka syukurnya kepada Allah itu dinilai belum sempurna.
Jadi sudah jelas, bersyukur kepada sesama manusia menjadi pelengkap dan kunci penyempurna bentuk syukur kepada Allah swt.
Kemudian, makna kedua yaitu orang yang tidak pandai bersyukur kepada manusia, maka ia juga tidak pandai bersyukur kepada Allah.
Lalu bagaimana cara kita mengucapkan rasa terima kasih kepada orang lain? Dalam hal ini, jika tangan terlalu pendek untuk membalas, maka panjangkanlah lisan untuk medoakan.
Sebagaimana perkataan Nabi Muhammad saw yang memerintahkan kepada kita untuk berterima kasih kepada orang yang telah memberikan kebaikan, apa pun itu bentuknya. sebagaimana dalam hadits dari Jabir bin Abdillah RA:
مَنْ أُعْطِىَ عَطَاءً فَوَجَدَ فَلْيَجْزِ بِهِ فَإِنْ لَمْ يَجِدْ فَلْيُثْنِ بِهِ فَمَنْ أَثْنَى بِهِ فَقَدْ شَكَرَهُ وَمَنْ كَتَمَهُ فَقَدْ كَفَرَهُ
Artinya: “Barangsiapa yang diberikan sebuah hadiah, lalu ia mendapati kecukupan, maka hendaknya ia membalasnya. Jika ia tidak mendapati (sesuatu untuk membalasnya), maka pujilah ia. Barangsiapa yang memujinya, maka sungguh ia telah bersyukur kepadanya. Barangsiapa menyembunyikannya, sungguh ia telah kufur.”_
Jadi, ingatlah untuk selalu bersyukur dengan apa yang telah kita capai hari. Kita tidak hidup sendiri. Ada orang lain yang selalu peduli. Bersyukurlah atas anugerah ilahi. (red)