Bacaan Niat Puasa Arafah dan Keutamaannya

Ilustrasi berdoa (santrinews.com/istimewa)

Puasa Arafah dikerjakan sehari sebelum Hari Raya Idul Adha. Hukum puasa Arafah adalah sunnah muakkadah (sunnah yang dianjurkan).

Puasa sunnah Arafah jatuh pada tanggal 9 Dzulhijjah, yaitu hari ketika jamaah haji sedang melaksanakan wukuf di Arafah.

Puasa Arafah bisa dilaksanakan umat Islam yang tidak sedang melaksanakan ibadah haji. Bagi yang sedang haji tidak disunnahkan, hal ini sejalan dengan hadis Ibnu Umar RA

سُئِلَ ابْنُ عُمَرَ عَنْ صَوْمٍ يَوْمٍ عَرَفَهُ بِعَرَفَةَ فَقَالَ : حَجَجْتُ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمْ يَصُمْهُ ومَعَ أَبي بَكْرٍ فَلَمْ يَضمُهُ وَمَعَ عُمَر
فَأَمْ يَصُمْهُ وَمَعَ عُثْمَانَ فَلَمْ يَصُمُهُ وَأَنَا لَا أَصُومُهُ وَلَا آمُرُ بِهِ وَلَا أَنْهَى عَنْه

Artinya: “Ibnu Umar ditanya tentang puasa ‘Arafah ketika berada di bukit ‘Arafah, dia menjawab, “Aku pernah melaksanakan haji bersama Nabi SAW dan dia tidak puasa di ‘Arafah, aku juga pernah haji bersama Abu Bakar beliau juga tidak puasa ‘Arafah, pernah juga bersama Umar dan dia tidak berpuasa, demikian halnya bersama ‘Utsman, beliau juga tidak berpuasa. Aku sendiri tidak berpuasa dan tidak menyuruh orang lain untuk berpuasa, dan tidak juga melarangnya”

Niat Puasa Arafah

Sama seperti puasa-puasa lainnya, sebelum melaksanakan puasa Arafah juga harus membaca niat terlebih dahulu. Berikut niat Puasa Arafah:

نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِعَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i arafata sunnatan lillâhi ta’âlâ.

Artinya: “Saya niat puasa sunah Arafah hari ini karena Allah ta’ala.”

Keutamaan Puasa Arafah

Puasa Arafah juga mengandung keutamanaan tersendiri. Umat Islam yang melaksanakan puasa Arafah akan mendapatkan pahala sebabagaimana disebutkan dalam beberapa hadits.

1. Dapat Menghapuskan Dosa Satu Tahun Sebelum dan Sesudahnya

Bagi umat Muslim yang melaksanakan Puasa Arafah akan mendapatkan ganjaran berupa penghapusan dosa-dosa selama dua tahun. Dua tahun yang dimaksudkan adalah satu tahun sebelum melaksanakan dan satu tahun setelah melaksanakan. Hal ini sejalan dengan hadits:

وَعَنْ أَبِي قَتَادَةَ قَالَ : قَالَ رَسُولُ الله صَوْمُ يَوْم غرفة يُكَفِّرُ سنتين مَاضِيَةً وَمُسْتَقْبَلَةً وَصَوْمُ يَوْمٍ عَاشُورَاءَ يُكَفِّرُ سَنَةٌ مَاضِيَةً

Artinya: Dari Abi Qatadah RA berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Puasa hari Arafah menghapuskan dosa dua tahun, yaitu tahun sebelumnya dan tahun sesudahnya. Puasa Asyura’ menghabiskan dosa tahun sebelumnya.” (HR. Jamaah ahli hadis kecuali Bukhari dan Tarmidzi).

2. Dikabulkannya Doa-doa

Umat Muslim yang melaksanakan Puasa Arafah akan dikabulkan doa-doa yang dipanjatkannya. Hal ini sejalan dengan hadits:

مَا مِنْ يَوْمٍ أَكْثَرَ مِنْ أَنْ يُعْتِقَ اللَّهُ فِيهِ عَبْدًا مِنَ النَّارِ مِنْ يَوْمِ عَرَفَةَ وَإِنَّهُ لَيَدْنُو ثُمَّ يُبَاهِى بِهِمُ الْمَلاَئِكَةَ فَيَقُولُ مَا أَرَادَ هَؤُلاَءِ

Artinya: “Di antara hari yang Allah banyak membebaskan seseorang dari neraka adalah hari Arafah. Dia akan mendekati mereka lalu akan menampakkan keutamaan mereka pada para malaikat. Kemudian Allah berfirman: Apa yang diinginkan oleh mereka?” (HR. Muslim).

3. Dibebaskan dari Api Neraka

Melaksanakan Puasa Arafah dapat membuat umat Muslim dibebaskan dari api neraka. Hal ini sejalan dengan hadits:

مَا مِنْ يَوْمٍ أَكْثَرَ مِنْ أَنْ يُعْتِقَ اللَّهُ فِيْهِ عَبْدًا مِنَ النَّارِ مِنْ يَوْمِ عَرَفَةَ

Artinya: “Tidak ada hari yang Allah membebaskan hamba-hamba dari api neraka lebih banyak daripada pada hari Arafah,” (HR Muslim).

4. Hari yang Paling Dicintai Allah Swt

Sepuluh hari pertama pada bulan Dzulhijjah merupakan hari yang paling dicintai oleh Allah Swt. Melaksanakan Puasa Arafah pada salah satu hari tersebut sangatlah disenangi oleh Allah SWT. Dari Ibnu Umar RA, Nabi Muhammad Saw bersabda:

“Tidak ada hari-hari yang lebih agung di sisi Allah dan amal shalih di dalamnya lebih dicintai oleh-Nya daripada hari yang sepuluh (sepuluh hari pertama dari Dzulhijjah)” (HR Ahmad).

Itulah bacaan niat dan keutamanan puasa Arafah. Jadikan kesempatan puasa Arafah tahun ini untuk memperbanyak pahala. Khususnya bagi umat Islam. (red)

Terkait

HALAQAH Lainnya

SantriNews Network