Seluruh Kapal Diminta Bersandar, Cuaca Lautan Sumenep tak Stabil

Polrairud Polres Sumenep saat memberikan imbauan dan membagikan bantuan kepada nelayan di Pelabuhan Kalianget Sumenep (santrinews.com/istimewa)

SUMENEP – Cuaca lautan Sumenep diprediksi belum stabil dan tidak bagus bagi nelayan untuk berlayar mencari ikan. Sat Polairud Polres Sumenep memberi peringatan dini kepada nelayan sambil membagikan sembakok di Pelabuhan Kalianget, pada Selasa 14 Februari 2023.

Kasat Polairud Polres Sumenep Akp Totok Niaribono menjelaskan,  dalam beberapa waktu terakhir, wilayah laut Kabupaten Sumenep dilanda cuaca ekstrem dengan hujan deras disertai angin kencang.

Cuaca ekstrem itu mengakibatkan gelombang laut meninggi dan dapat membahayakan kapal-kapal yang sedang berlayar.

Seluruh kapal baik nelayan, kapal penumpang, kapal barang serta pengguna jasa maritim lain diimbau tidak berlayar atau bersandar hingga cuaca membaik.

“Kita menekankan lagi pada pengguna jasa laut untuk selalu berhati-hati, terutama bagi nelayan,” kata Akp Totok Niaribono.

Ia menegaskan, hujan deras disertai angin kencang itu, biasa terjadi pada malam hari hingga pagi. Sudah banyak kasus kapal nelayan mengalami kecelakaan laut akibat cuaca ekstrem.

Berdasar kejadi tersebut, pihak keamanan selalu mewanti-wanti nelayan untuk tidak menyepelekan pengunaan alat keselamatan berlayar.

“Kepada nelayan-nelayan, selalu gunakan alat keselamatan seperti life jacket, dan jika kondisi cuaca tidak bagus, sebaiknya tidak turun ke laut,” ucapnya.

Dalam patroli imbauan keselamatan berlayar tersebut, Kasat Polairud juga memberikan paket sembako kepada nelayan tradisional. Hal itu juga dalam rangka membantu meringankan beban para nelayan.

“Semoga paket  yang kita berikan dapat dimanfaatkan saat nelayan tidak melaut karena cuaca buruk,” pungkas Akp Totok Niaribono. (ari)

Terkait

AKHBAR Lainnya

SantriNews Network